Hadiri Acara Mappadendang di Lampoko, Bupati Barru Baca Quran
Suardi dan warga menumbuk lesung dengan menggunakan palu kayu yang memiliki panjang sekitar tiga meter.
Penulis: Akbar | Editor: Imam Wahyudi
Laporan Wartawan TribunBarru.com, Akbar HS
TRIBUNBARRU. COM, BARRU - Bupati Barru, Suardi Saleh tampil bersama warga dalam acara Mappadendang yang dilaksanakan di Dusun Lampoko, Desa Lampoko, Kecamatan Balusu, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan (Sulsel), Selasa (24/4/2018).
Pantauan TribunBarru.com, Suardi Saleh bersama warga memperagakan gerakan 'Mappadendang'.
Suardi dan warga menumbuk lesung dengan menggunakan palu kayu yang memiliki panjang sekitar tiga meter.
Dalam sambutannya, Suardi mengatakan, dirinya sangat mengapresiasi acara Mappadendang seperti yang diadakan warga Lampoko tersebut.
"Saya atas nama pemerintah sangat mengapresiasi acara seperti ini, karena inilah bentuk rasa syukur kita setelah berhasil melakukan panen padi, khususnya di Lampoko Barru," kata Suardi.
Ia menyebutkan, bahwa acara Mappadendang yang tiap tahun rutin dirayakan itu sangatlah bermakna.
"Acara Mappadendang ini memiliki banyak makna, selain ada bentuk silaturrahim bersama warga, di sini juga ada nilai gotong royong (kebersamaan)," ujarnya.
Menurutnya, salah satu indikator keberhasilan panen warga karena dilakukan secara gotong royong.
"Perlu kita ketahui bahwa apapun yang kita kerjakan jika dilakukan secara gotong royong maka hasilnya akan baik," katanya.
Terbukti, kata dia, hasil panen raya warga Lampoko saat ini sangat meningkat di banding tahun sebelumnya.
Di balik keberhasilan itu, mantan Kadis PU Pinrang itu juga tak lupa mengingatkan warga agar meningkatkan rasa syukur kepada Allah Swt.
"La'in syakartum la-aziidannakum wala'in kafartum inna 'adzaabii lasyadiid," ucap Suardi membacakan potongan surah ibrahim ayat tujuh.
"Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih," ujar Suardi mengartikan ayat yang dibaca tersebut.
Istri dari Hj Syam Mars itu pun berharap, agar warga terus melestarikan acara Mappadendang sebagai bentuk rasa syukur.