Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

231 Penderita HIV-AIDS di Bulukumba, Ketua DPRD Minta Dinkes Lakukan Ini

Pasalnya, kata dia, banyak pekerja seks komersial di kawasan Bira yang justru tidak berasal dari Bulukumba.

Penulis: Firki Arisandi | Editor: Hasriyani Latif
firki arisandi/tribunbulukumba.com
Ketua DPRD Bulukumba, Andi Hamzah Pangki 

Laporan Wartawan TribunBulukumba.com, Firki Arisandi

TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Ketua DPRD Bulukumba, Andi Hamzah Pangki, meminta Dinas Kesehatan dan dinas terkait lainnya untuk memantau kawasan Wisata Bira, di Kecamatani Bontobahari, Bulukumba, Sulsel.

Hal tersebut disampaikan Hamzah saat menanggapi data terkait banyaknya kasus HIV-AIDS yang diduga berasal dari kawasan wisata tersebut.

"Dinkes harus memantau bersama dinas terkait, termasuk pemberdayaan perempuan. Terkait aktivitas disana, kalau bisa melakukan pengecekan tiga bulan sekali," ujarnya, Selasa (24/4/2018).

Baca: Ketua Majelis Dai Muda Bulukumba Pimpin FDJ Peduli HIV-AIDS

Baca: Kasus HIV-AIDS Terbanyak di Bulukumba Ada di Kecamatan Ini

Selain itu, Ketua DPD II Partai Golkar Bulukumba itu meminta pemerintah setempat untuk mendata dan melaporkan wanita yang masuk ke Butta Panrita Lopi, julukan Bulukumba.

Pasalnya, kata dia, banyak pekerja seks komersial di kawasan Bira yang justru tidak berasal dari Bulukumba.

"Menurut informasi disana itu kebanyakan dari luar Bulukumba. Ini yang harus di data. Kedepannya harus begitu, kalau ada warga baru harus jelas apa tujuannya menetap," jelasnya.

Sebelumnya, Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Bulukumba mencatat, jumlah penderita AIDS di Bulukumba dari tahun 2016-2018 mencapai 231 kasus.

Mayoritas penderitanya berasal dari Bira, Kecamatan Bonto Bahari, yakni sebanyak 86 kasus.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved