Pantau Pelaksanaan UNBK Tingkat SMP, Ini Janji Wakil Bupati dan Ketua DPRD Mamuju
Melihat kondisi tersebut Irwan mengatakan akan menjadi prioritas di tahun mendatang untuk dituntaskan.
Penulis: Nurhadi | Editor: Hasriyani Latif
Laporan Wartawan TribunSulbar.com, Nurhadi
TRIBUNSULBAR.COM, MAMUJU - Wakil Bupati Mamuju Irwan SP Pababari, memantau hari pertama pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMP Negeri 2 Mamuju, Jl Andi Pettarani, Kelurahan Binanga, Kecamatan Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), Senin (23/4/2018).
Irwan melakukan pemantauan bersama Ketua DPRD Mamuju Siti Suraidah Suhardi, Kadisdikpora Mamuju, Hj Murniani dan Ketua Dewan Pendidikan Mamuju, Hajrul Malik.
UNBK tahun ini mendapat perhatian khusus dari Irwan SP Pababari. Pasalnya, usai memantau tiga sekolah yang melaksanakan UNBK, ia menemukan sejumlah kendala.
Baca: Dari 184 SMP di Jeneponto, Hanya Segini yang UNBK
Baca: Pantau UNBK SMP di Malili, Bupati Luwu Timur Kasih Kiat Ini ke Siswa
Salah satunya kurangnya fasilitas komputer sehingga beberapa sekolah harus melaksanakan ujian di sekolah lain. Melihat kondisi tersebut Irwan mengatakan, akan menjadi prioritas di tahun mendatang untuk dituntaskan.
"Utamanya bagi tujuh sekolah negeri dan satu sekolah swasta yang ada di dalam Kota Mamuju yang melaksanakan UNBK. Ini juga akan dijadikan singkronisasi dan rasionalisasi kemampuan anggaran daerah," tuturnya.
Ketua DPRD Mamuju Hj Siti Suraidah Suhardi, juga siap mendorong pada saat pembahasan di komisi III DPRD Mamuju demi ketersediaan fasilitas pelaksaan UNBK.
"Kita akan evaluasi kalau memungkinkan anggarannya, kita akan bantu apalagi melihat kondisi tiga sekolah harus digabungkan akibat fasilitas yang tidak terpenuhi," katanya.
Baca: Ini Kendala Hari Pertama UNBK Tingkat SMP di Maros
Baca: Segini Jumlah Siswa SMP Luwu Timur Ikut UNBK Tahun Ini
Terkait anggaran APBN, kata dia, tentu perlu bicarakan langsung ke Bupati hingga ketingkat pusat.
"Kalau itu memang memungkinkan kami berhara pada APBN atau minimal sharing dari provinsi untuk membantu Kabupaten karena ini kebutuhan yang sangat mendasar," tuturnya.
Untuk diketahui, secara keseluruhan jumlah siswa yang mengikuti UNBK dan UNKP sebanyak 5.549 tahun 2018 untuk tingkat SMP Sederajat.(*)