Ini Kendala Hari Pertama UNBK Tingkat SMP di Maros
Selama pelaksanaan UNBK, peserta yang masuk ujian akan dibagi menjadi dua sampai tiga sesi.
Penulis: Ansar | Editor: Mahyuddin
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe
TRIBUN TIMUR.COM, MAROS - Kepala Sekolah SMPN 1 Maros Andi Ansar mengatakan, sebanyak 494 siswa mengikuti UNBK di sekolahnya.
Sebanyak 337 orang di antaranya merupakan siswa SMPN 1, Senin (23/4/2018).
Komputer yang disiapkan UNBK hanya 178 unit.
Komputer tersebut merupakan aset Pemkab Maros.
Baca: Pantau UNBK, Bupati Maros Janjikan Pengadaan 500 Unit Komputer
"Di sekolah kami, ada 494 peserta UNBK. Tapi hanya 337 siswa kami. 157 siswa lainya berasal dari empat sekolah lainnya. Jumlah siswa tidak sebanding dengan persediaan komputer, makanya dibagi menjadi tiga sesi," ujarnya.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Maros Arifuddin Wahab mengatakan, peserta UNBK tingkat SMP sebanyak 4.979 orang.
Mereka berasal dari 36 sekolah yang ada di Maros.
Selama pelaksanaan UNBK, peserta yang masuk ujian akan dibagi menjadi dua sampai tiga sesi.
Alasannya, jumlah komputer belum memadai.
Baca: UNBK SMP di Parepare Sempat Terhenti, Ini Masalahnya
Pada hari pertama, Disdik menerima laporan terjadinya permasalahan di SMP 17.
Server dari pusat sempat tidak normal dan membuat peserta panik. Beruntung data tidak hilang.
"Hanya di SMP 17 sempat bermasapah. Beruntung teknisi cepat datang memperbaiki masalah itu. Setelah diperbaiki, proses UNBK berjalan normal," katanya.(*)