Maju DPD RI Periode 3, Iskandar Muda BL: Demi Optimalnya Kemajuan Sulbar
Pada pemilih legislatif tahun 2014 lalu, anak Iskandar Muda Baharuddin Lopa, telah meraih sebanyak 48.245 suara.
Penulis: Nurhadi | Editor: Hasriyani Latif
Laporan Wartawan TribunSulbar.com, Nurhadi
TRIBUNSULBAR.COM. MAMUJU - Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Dapil Sulbar, Iskandar Muda Baharuddin Lopa, dipastikan kembali maju sebagai anggota DPD RI periode ketiga 2019 mendatang.
Minggu (22/4/2018) sore, Iskadar Muda Baharuddin Lopa, memasukan berkas dukungan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulbar, yang telah dimandatkan kepada Gazali Nahwi dan Muh Irfan Topporang selaku LO serta Wahid selaku operator.
Ia telah memasukan berkas dukungan sebanyak 1.058 dukungan KTP. Sementara syarat untuk menjadi calon anggota DPD RI untuk dapil Sulbar, yakni memasukan dukungan sebanyak 1.000 KTP.
"Alhamdulillah, hari ini kami telah menyerahkan daftar dukungan sebagai syarat ikut pemilu sebagai calon anggota DPD RI,"kata putra Baharuddin Lopa itu via WhatsApp kepada TribunSulbar.com.
Ia menjelaskan, alasan maju kembali sebagai anggota DPD RI Dapil Sulbar sebagai bentuk keinginan untuk bisa lebih optimal dalam memberikan kontribusi bagi kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat Sulbar.
Selaku senator, yang memiliki peran sebagai mediator bagi seluruh kepentingan daerah dan masyarakat, menurut dia, telah dilaksanakan terutama meyampaikan dan memperjuangkan aspirasi ke pusat.
"Karena sejatinya begitulah kewenangan kami sebagai lembaga perwakilan daerah, bukanlah sebagai pengambil keputusan atau pelaksana pembangunan," tuturnya.
Sebagai manusia biasa, kata dia, dirinya sadar tidak bisa sesempurna mungkin dalam menjalankan amanah selama lima tahun menjabat sebagai senator.
"Semoga masyarakat masih memberikan kepercayaan, sehingga amanah ini masih saya emban pada periode ketiga," tuturnya.
Pada pemilih legislatif tahun 2014 lalu, anak Iskandar Muda Baharuddin Lopa, telah meraih sebanyak 48.245 suara.
Dikatakan, selama mengemban amanah dua periode, ia telah mengunjungi lebih dari 500 desa dan kelurahan dari 675 desa/kelurahan yang ada di Sulbar dalam rangka menyerap aspirasi dan melihat langsung kondisi daerah Sulbar.
"Aspirasi ini akan jadi modal saya bekerja sehingga kinerja akan cukup ditentukan oleh bagaimana menyerap aspirasi dengan baik dan tentu sekaligus dapat diperjuangkan ditingkat kebijakan nasional," jelasnya.(*)