Polisi Kawal Aksi Tolak Pembangunan Jalan di Turungan Baji Sinjai
Dinas Pekerjaan Umum (PU) Sinjai diduga memindahkan usulan pekerjaan jalan hotmix ke titik jalan lainnya.
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan Tribun Timur, Syamsul Bahri
TRIBUNSINJAI.COM, SINJAI BARAT - Satuan Reskrim Polres Sinjai, Sulawesi Selatan turun memantau aksi penolakan warga terhadap pembangunan jalan hotmix di Desa Turungan Baji, Kecamatan Sinjai Barat.
Mereka memantau aksi warga yang menolak pembangunan jalan di desa tersebut. Bentuk aksi warga di daerah itu memagari separuh jalan utama di desa tersebut.
Selain itu mereka menanami pohon pisang separuh jalan tersebut. Aksi warga ini sebagai bentuk penolakan warga terhadap Dinas Pekerjaan Umum (PU) Sinjai yang diduga memindahkan usulan pekerjaan jalan hotmix ke titik jalan lainnya.
Atas dugaan tersebut sehingga warga kecewa karena bukan yang diusulkan oleh sebagian besar masyarakat di desa itu dan lain yang akan dikerja.
"Atas aksi protes warga itu kami turun memastikan akar permasalahannya di warga Turung Baji," kata Kasat Reskrim Polres Sinjai AKP Sardan, Kamis (19/4/2018).
Sementara seorang warga Desa Turungan Baji bernama Almasyah menegaskan agar mereka baru akan membuka akses jalan jika Dinas PU Sinjai memindahkan kembali rencana pekerjaan jalan hotmix ke jalan poros padat penduduk di desa itu.
Sejak desa tersebut terbentuk puluhan tahun yang lalu belum pernah tersentuh jalan aspal maupun hotmix.
Di Sinjai selain Desa Turungan Baji yang belum tersentuh aspal juga Desa Terasa, Kecamatan Sinjai Barat. (*)