Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kagama Bahas Tol Laut di Unhas, Menhub Budi Karya Sumadi Hadir

Tema dalam dialog ini yakni Problematika dan Peluang-Peluang Mewujudkan Konektivitas Antar Wilayah Kepulauan.

Penulis: Saldy Irawan | Editor: Suryana Anas
TRIBUN TIMUR/SALDY
Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) bekerjasama Kementerian Perhubungan RI, Universitas Hasanuddin dan Harian Kompas melaksanakan dialog terbuka di Rektorat Universitas Hasanuddin (Unhas), Tamalanrea, kota Makassar. Kegiatan ini bertajuk, Teras Kita (Dialog Kritis dan Solutif untuk Negeri). Tema dalam dialog ini yakni Problematika dan Peluang-Peluang Mewujudkan Konektivitas Antar Wilayah Kepulauan. Dialog yang bertajuk Teras Kita ini menghadirkan Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi. 

Laporan wartawan Tribun Timur, Saldy

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) bekerjasama Kementerian Perhubungan RI, Universitas Hasanuddin dan Harian Kompas melaksanakan dialog terbuka di Rektorat Universitas Hasanuddin (Unhas), Tamalanrea, kota Makassar.

Kegiatan ini bertajuk, Teras Kita (Dialog Kritis dan Solutif untuk Negeri). Tema dalam dialog ini yakni Problematika dan Peluang-Peluang Mewujudkan Konektivitas Antar Wilayah Kepulauan.

Dialog yang bertajuk Teras Kita ini menghadirkan Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi, Rektor Unhas Prof Dwia Aries Tina Pulubuhu, Asisten II Pemprov Sulsel Firdah, Dirut PT Pelni, Direktur PT Pelindo dan Guru Besar Unhas prof Dr Yamin Jinca.

Bendahara Umum Kagama , Yualita Widhyadhari mengatakan Teras Kita ini adalah salah satu misi Kagama dalam menjawab persoalan yang sedang dihadapai oleh negeri ini.

Tidak hanya itu, dialog ini kata Yualita, juga untuk mencari solusi bagaimana masyarakat Indonesia, bisa sejahtera dengan aksi-aksi yang dilakukan oleh pemerintah dan seluruh elemen terkait.

"Sejak 2014, kita kerja sama dengan kompas. Dialog teras kita ini mencari apa yang sedang menjadi persoalan dan sorotan oleh publik, " ujar Yualita.

Menurutnya ini adalah diskusi yang ke 30 bagi Kagama dengan issu yang berbeda.

Ia menjelaskan mengapa Kagama mebahas tol laut ? Saat ini, Kagama meyakini bahwa tol laut ini bisa meningkatkan perekonomian antar pulau yang ada di Indonesia.

Sementara itu, Rektor Unhas Prof Dwia Aries Tina Pulubuhu mengatakan bangga bisa menjadi bagian dalam dialog ini.

Berbicara kata laut menutut Prof Dwia, itu tal lepas dari Sulsel. Masyarakat Sulsel sebagian besar bekerja di laut, baik nelayan, dan pelaut (pelayaran).

"Mahasiswa Unhas sendiri banyak anak pelaut," kata Prof Dwia disambut applaus.

Ia menambahkan Universitas Hasanuddin siap berkontribusi untuk Kagama, dalam misi pembangunan untuk negeri. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved