Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

10 Tahun Akses Jalan di Dusun Ereloe Tak Diaspal, Warga Seruduk Kantor Bupati Jeneponto

Pengunjuk rasa meminta Pemkab Jeneponto untuk peduli dengan kondisi jalan di desa mereka.

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Anita Kusuma Wardana
muslimin/tribunjeneponto.com
Sejumlah pemuda dari Asosiasi Pemerhati Dusun Ereloe Salamatara Desa Kareloe, Kecamatan Bontoramba, berunjukrasa di kantor Bupatu Jeneponto, Jl Lanto Dg Pasewang, Kecamatan Binamu, Selasa (17/05/2018) pagi. 

TRIBUNJENEPONTO.COM, BINAMU - Sejumlah pemuda dari Asosiasi Pemerhati Dusun Ereloe Salamatara Desa Kareloe, Kecamatan Bontoramba, berunjukrasa di kantor Bupatu Jeneponto, Jl Lanto Dg Pasewang, Kecamatan Binamu, Selasa (17/05/2018) pagi.

Pengunjuk rasa meminta Pemkab Jeneponto untuk peduli dengan kondisi jalan di desa mereka.

"Sudah 10 tahun lebih kampung kami tidak pernah di aspal, setiap hari kami mengirup debu, kami datang menagih janji bupati yang berjanji akan mengaspal dusun Salamatara dan dusun Ereloe begitu juga di desa Tanjonga hanya dijanji-janji," kata orator aksi Safri.

Sementara orator lain, Muh Alim Bahri meminta agar Plt Bupati Jeneponto Asmanto Baso Lewa agar bertanggung jawab.

"Kehadiran Asmanto Baso Lewa harus menjalankan fungsi-fungsi dan tanggung jawab pemerintah agar melayani masyarakat Jeneponto, jika itu tidak diwujudkan maka kami meminta agar Mendagri dan Pjs Gubernur segera mengevaluasi Asmanto dan memintanya untuk mundur," kata Alim Bahri.

Beberapa saat berorasi, pengunjukarasa yang tidak ditemui oleh Asmanto Baso Lewa pun membubarkan diri dan melanjutkan aksinya di Gedung DPRD Jeneponto.

Sebelumnya, pengunjukrasa juga telah mendatangi kantor Dinas Pekerjaan Umum (PU) Jeneponto untuk menyuarakan aspirasinya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved