Polda Sulsel Sisir Aset Abu Tours hingga ke Sumatera
Penyisiran dan penyitaan berupa aset bergerak atau tidak bergerak Abu Tour. Mulai dari wilayah Kota Depok
Penulis: Darul Amri Lobubun | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan Tribun Timur, Darul Amri Lobubun
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Tim penyidik Ditreskrimsus Mapolda Sulsel, terus menyisir dan menyita aset PT. Abu Tours di beberapa daerah di Indonesia.
Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani mengatakan, penyitaan itu untuk upaya mengumpulkan aset-aset diketahui berasal dari uang jamaah.
"Itu uang jamaah, sekalian juga ini kita melakukan penyitaan untuk kepentingan penyidikan dalam kasus ini," kata Dicky saat dikonfirmasi, Rabu (11/4/2018).
Baca: Stop Kekerasan Sesama Suporter, Ini Imbauan Zulkifli Syukur dan Abdul Rahman
Penyisiran dan penyitaan berupa aset bergerak atau tidak bergerak Abu Tours. Mulai dari wilayah Kota Depok, Jawa Barat (Jabar) pada 4 April lalu.
Di Depok, tepat di perumahan mewah di Bukit Cinere, Kartika Residence, Jl Cinere Raya. Polda menyita satu rumah mewah dan satu unit Toyota Alphard Velfire.
Lanjut Dicky, setelah dari Depok. Tim penyidik Polda kemudian menyita satu kantor Abu Tours di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan (Jaksel) pada 6 Maret 2018.
Baca: Peringati HUT Permasyarakatan ke-54, Rutan Kelas IIB Gelar Porseni Antarnapi
"Jadi Abu Tours ini, ia diduga memakai uang jamaah untuk investasi membeli dan menyewa bangunan lalu digunakan untuk kantor cabangnya," jelas Dicky.
Tidak sampai disitu, Dicky, mantan dari Dirsabhara Polda Kepulauan Riau (Kepri) tambahkan, kantor cabang Abu Tours di Palembang, Sumatera juga telah disita.
"Nantinya aset-aset yang bergerak milik Abu Tours ini semuanya akan dibawa ke Polda Sulsel, setelah itu bisa jadi akan dilelang usai sidang," tambah Dicky. (*)