Pamit ke Kebun, Petani Jeneponto Ini Ditemukan Meninggal, Diduga Terjatuh dari Pohon Lontar

Laporan Wartawan Tribun Timur, Muslimin Emba

TRIBUNJENEPONTO.COM, TAMALATEA - Jaba (45) petani di kampung Bumbungloe, Kelurahan Bontotangnga, Kecamatan Tamalatea, Jeneponto, ditemukan meninggal dunia saat berada di kebunnya.

Melalui rilis yang dikirim Kasubag Humas Polres Jeneponto AKP Syahrul, Selasa (10/04/2018) pagi, peristiwa meninggalnya Jaba terjadi Senin malam tadi.

Bermula saat Jaba berpamitan ke istrinya untuk menuju kebun yang tidak jauh dari rumahnya.

Sambil membawa senter dan tongka atau tempat ballo (tuak), Jaba berjalan seorang diri menuju kebunnya.

Selang sejam kemudian, Jaba tidak kunjung pulang ke rumahnya. Sang istri dan beberapa keluarganya pun cemas dan panik lantaran Jaba biasanya hanya membutuhkan waktu 30 menit saat hendak mengambil tuak.

Istri dan beberapa keuarga lainnya pun menyusul ke kebun. Tidak lama caha senter yang dibawa jaba terlihat dari kejauhan.

Cahaya itu pun dihampiri dan menemukan Jaba telah tergeletak di samping pohon lontar tempatnya mengambil tuak.

"Selanjutnya istri dan keluarga korban membawa korban ke Puskesmas Tamalatea, setelah diperiksa perawat korban sudah meninggal dunia," tulis Syahrul dalam rilisnya.

Meninggalnya Jaba akibat luka patah tulang yang diderita akibat diduga terjatuh dari pohon lontar yang dipanjat.

"Korban meninggal akibat mengalami patah tulang pada bagian tangan sebelah kiri dan patah pada bagian leher," Syahrul menambahkan.

Jenazah almarhum kini disemayamkan di rumah duka dan rencananya akan dimakamkan hari ini. (*)