Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Modus Beasiswa, Orangtua Siswa SMKN 4 Pujananting Barru Kena Tipu Jutaan Rupiah

Para guru SMKN 4 Pujananting juga mendapat perlakuan serupa dari oknum tersebut tapi dengan modus yang berbeda.

Penulis: Akbar | Editor: Hasriyani Latif
zoom-inlihat foto Modus Beasiswa, Orangtua Siswa SMKN 4 Pujananting Barru Kena Tipu Jutaan Rupiah
akbar hs/tribunbarru.com
SMS oknum penipu.

Laporan Wartawan TribunBarru.com, Akbar HS

TRIBUNBARRU. COM, PUJANANTING - Kasus penipuan kembali terjadi di Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan (Sulsel). Korban penipuan tersebut dialami oleh sejumlah orangtua siswa SMKN 4 Punajanting Barru.

Mereka mengaku ditipu oleh oknum yang tidak bertanggung jawab melalui telepon seluler. Modusnya, oknum tersebut menelepon para orangtua siswa berprestasi kemudian mengaku sebagai kepala Sekolah (Kepsek) SMKN 4 Pujananting.

Ia beralasan, anak dari para orangtua siswa berprestasi tersebut mendapat beasiswa bantuan dari Kementerian Pendidikan RI.

Namun, untuk mendapatkan beasiswa itu, orangtua siswa diisyaratkan agar ke ATM mentransfer uang ke nomor rekening dari yang disampaikan oknum tersebut.

Baca: Pagi Ini, Polda Sulsel Rilis Kasus Penipuan Online Gaya Baru

Baca: Waspada, Dua Pelaku Penipuan Online Pencatut Nama Kapolri Masih Buron

"Kemarin sejumlah siswa yang ranking 1 sampai 5 ramai-ramai ke sekolah. Mereka mengaku ditelepon sama orang tak dikenal lalu orang tersebut mengaku kepsek SMKN 4 Pujananting," kata Anwar, guru Agama SMKN 4 Pujananting itu kepada TribunBarru.com saat dikonfirmasi melalui telepon selularnya, Jumat (6/4/2018).

"Oknum itu menyampaikan bahwa siswa berprestasi dapat beasiswa, tapi orangtuanya diminta transfer uang ke norek yang disebut oknum itu," lanjutnya.

Ia menyebutkan, dari sejumlah oran tua siswa yang ditelepon oknum penipu tersebut, dua di antaranya menjadi korban dan mengirim uang jutaan rupiah.

"Sudah dua orangtua siswa korbannya, ada yang mengirim Rp 200 ribu dan adapula yang mengirim sampai Rp 4 juta," ujarnya.

Selain orang tuasiswa, para guru SMKN 4 Pujananting juga mendapat perlakuan serupa dari oknum tersebut tapi dengan modus yang berbeda.

"Bukan hanya siswa, tapi hampir semua guru juga mengalami hal yang sama. Tapi modusnya beda, oknum itu mengirim SMS lalu mengaku kepsek dan katanya rencana ingin mengadakan seminar nasional dan guru diminta menghubungi nomor ponsel yang ditulis oknum dalam SMS-nya tersebut," tuturnya.

Namun, lanjut Anwar, saat nomor yang bersangkutan dihubungi, justru panggilan tidak masuk atau pengalihan.

"Aksi penipuan ini terbongkar setelah kami (guru) dan orangtua siswa mengkonfirmasi kepsek dan beliau mengaku tidak pernah melakukan hal seperti itu," ungkap Anwar, yang juga mendapat SMS serupa dari oknum itu.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved