Tumpahan Minyak Akibat Kapal Kebakaran di Balikpapan Menyebar ke Selat Makassar
Kepala DLH Sulsel, Andi Hasbi Nur mengaku, pihaknya baru saja mengetahui adanya tumpahan minyak dari kebakaran kapal MV Ever Judger.
Penulis: Darul Amri Lobubun | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan Tribun Timur, Darul Amri Lobubun
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sulsel mulai berkoordinasi dengan pihak KLHK Sulampua, terkait tumpahan minyak di perairan Balikpapan, Kalimantan Timur.
Kepala DLH Sulsel, Andi Hasbi Nur mengaku, pihaknya baru saja mengetahui adanya tumpahan minyak dari kebakaran kapal MV Ever Judger.
"Iya, ini sudah dikordinasikan dengan pihak KLHK dan juga tim penanganan dibawa komando angkatan laut (AL) dan pelabuhan," katanya, Kamis (5/4/2018).
Diketahui, insiden kebakaran kapal MV Ever Judger di perairan perairan Teluk Balikpapan membuat tumpahan minyak mulai menyebar ke Selat Makassar.
Menurut Andi Hasbi, tumpahan minyak yang terjadi di perairan Balikpapan itu dianggap tidak akan masuk ke perairan selata Makassar jika arusnya deras.
"Bila arus deras, bisa jadi tidak masuk sampai ke perairan sulawesi tapi malah itu akan terbawak ke sekitar bali, namun kita terus koordinasi," jelas Andi Hasbi.
Berdasar data darinpantauan Lapan RI, melalui Citra satelit radar 1 April 2018. Minyak berwarna gelap di Balikpapan bisa menyebar ke Selat Makassar.
"Nah itu yang lagi di pantau oleh pihak KLHK, karena ini juga lintas Propinsi, tapi ini sangat tergantung arus dan besaran tumpahan minyaknya," jelas Andi Hasbi.
Dia menyebutkan juga, saat ini tim pengendali bencana tumpahan minyak dari kementerian Perhubungan, bersama KLHK, TNI AL, Polair, SKK Migas, Pelindo dan tim lainnya sudah dilokasi. (*)