Sopir Bulukumba-Makassar Keluhkan Pangkalan Liar, Ini Penjelasan Kadis Perhubungan
Berharap seluruh angkutan yang sering mangkal diluar terminal agar disatukan kembali ke Terminal Induk Bulukumba
Penulis: Firki Arisandi | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan TribunBulukumba.com, Firki Arisandi
TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Kepala Dinas Perhubungan Bulukumba, Andi Kurniadi, bantah adanya terminal bayangan ataupun pangkalan liar di Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Menurut Andi Kurniadi, titik lokasi yang disebutkan tersebut bukanlah pangkalan liar, melainkan hanya tempat beristirahat saja.
"Yang di Labuangkorong itu bukan pangkalan liar. Itu tempat beristerahat saja, untuk makan. Sama halnya dengan Taman Roya di Jenneponto," ujarnya via telepon kepada TribunBulukumba.com, Selasa (3/4/2018).
Sebelumnya, sopir angkutan Bulukumba-Makassar mengeluhkan lokasi tersebut.
Pasalnya, sopir yang mangkal ditempat tersebut kerap menurunkan harga yang telah disepakati oleh Organisasi Angkutan Darat (Organda).
Hal itu diungkapkan oleh salahsatu sopir, Mustaafa Kg Liwang.
"Penumpang kota itu lari kesana, tidak masuk ke terminal. Saya sudah lapor di Lantas, tidak ada yang mau basmi disana. Bahkan tempat disana jadi penyebab kecelakaan," katanya.
Ia berharap seluruh angkutan yang sering mangkal diluar terminal agar disatukan kembali ke Terminal Induk Bulukumba. (*)