Izin Operasional Dicabut, Abutours Tetap Berangkatkan 300 Calon Jamaah Umrah
Mereka diberangkatkan setelah menambah biaya sesuai permintaan maklumat Abutours. Tambahan biaya tersebut juga bervariasi.
Penulis: Ansar | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe
TRIBUN-TIMUR.COM, MAROS - Biro travel dan umrah Abutours, memberangkatkan 300 calon jamaahnya ke Mekah, setelah izin operasionalnya telah resmi dicabut oleh Kementrian Agama, Rabu (28/3/2018).
Calon jamaah tersebut diberangkatkan dari Bandara Sultan Hasanuddin Makassar di Mandai, Maros menuju Jeddah dengan menggunakan pesawat Saudi Air Lines, pukul 14.00 wita.
Seorang calon jamaah, Nurdin mengatakan, warga yang diberangkatkan telah mendaftar pada tahun 2017 lalu. Mereka mendaftar untuk menggunakan paket regular diatas Rp 20 juta, maupun promosi yang di bawah Rp 20 juta.
Baca: VIDEO: Polda Sulsel Sita Satu Moge Milik Bos Abutours, Harganya Bikin Kaget
Mereka diberangkatkan setelah menambah biaya sesuai permintaan maklumat Abutours. Tambahan biaya tersebut juga bervariasi.
"Ada calon yang menambah pembayaran Rp 8,5 juta sampai Rp 15 juta. Biaya tambahan bervariasi. Tergantung paket yang dipilih calon. Kalau saya, hanya menambah Rp 8,5 juta dari uang pendaftaran awal Rp 23 juta," katanya.
Nurdin mengaku terpaksa menambahkan biaya keberangkatannya sesuai maklumat Abutours. Pasalnya, setorannya sudah tidak bisa lagi dikembalikan oleh pihak Abutours.
Padahal, rencananya Nurdin akan mendaftar ulang di travel lain yang lebih murah. Namun hal tersebut tidak dilakukannya untuk menghindari, raibnya uang pendaftaran awalnya sebesar Rp 23 juta.
"Tidak ada pilihan lain. Kalau kita tidak mau nambah uang, jelas kita tidak naik. Uang pendaftaran awal, tidak akan dikembalikan dan dinyatakan hangus," katanya.
Dia berharap, biaya tambahan tersebut tidak mempengaruhi ibadah umrahnya. Dia berharap, ibadahnya berjalan lancar lancar dan bisa kembali ke tanah air sesuai jadwal.
Calon Jamaah Ngamuk di Kemenag Sulsel
Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulsel Jl Nuri, kota Makassar mendadak ramai, Rabu (28 /3/2018).
Pasalnya sejumlah agen dan pihak yang mengaku korban Abutours datang mengadu nasib ke Kepala Kanwil Kemenag Sulsel soal ketidakjelasan pemberangkatannya menunaikan umrah.
Bahkan beberapa agen mengamuk di kantor Kemenag Sulsel.