Siang Ini, Menko Puan Maharani dan Wakapolri Tinjau Pengungsi dan Lokasi Banjir Mamuju

Laporan Wartawan Tribun Timur, Nurhadi

TRIBUNSULBAR.COM, MAMUJU - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia, Puan Maharani (44 tahun), Selasa (27/3/2018) siang ini dijadwalkan menijau korban pengungsi dan dampak banjir bandang di kota Mamuju, Rabu (22/3) lalu.

Putri Presiden Megawati Soekarnoputri (2001-2004) ini, dijadwalkan ke ibu kota Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) ini didampingi Wakapolri Komjen Pol Syafruddin Kambo (55 tahun).

Rombongan yang menggunakan private jet dari Jakarta ini dijadwalkan tiba di Bandara Tampa Padang, Mamuju sekitar Pukul 12:30 Wita.

Suami dari Hapsoro Sukmonohadi ini, diagendakan menuju lokasi posko bencana sekitar pukul 14.00 Wita.
Di lokasi bencana, menko dan wakapolri akan menyerahkan bantuan kepada korban banjir.

Humas Polda Sulbar, Senin (26/3) sore, mengkonfirmasikan Menko PMK dan Wakapolri akan meninjau kondisi sekitar 1.916 pengungsi yang tersebar di sembilan lokasi di dua kecamatan kota, Simboro dan Mamuju.

“Ini masih tentatif. Ada informasi juga, Bu Menko dan Waka (Wakapolri) akan meninjau lokasi banjir,” tutur anggota Humas Polda Sulbar Bripda Wirad Shardanu Nur kepada TribunSulbar.com, Senin (26/3) petang.

Sekadar diketahui, para pengungsi korban banjir hingga lima hari pasca-bencana, kini terkonsentrasi di sembilan kamp pengungsi, yang dikelola pemerintah provinsi, pemkab, polisi, PMI, dan swadaya warga.

Hingga Senin (26/3) setidaknya data dari Dinas Sosial Mamuju (Tagana) mencatat ada di Simbuang I sekitar 7.00 jiwa, Simbuang II (+460 jiwa), Kelurahan Sese (+86 jiwa), Desa Sese Tengah (+150 jiwa), dan BTN Hj Basir (+1.079 jiwa) ini di Kecamatan Simboro.

Sementara di Lingkungan Karema, kecamatan Mamuju, ada 626 jiwa, Tahaja-haja 20 jiwa, Belakang Hotel Berkah Karema 176 jiwa dan Kompleks Wisma Tamborang 15 jiwa.

Sekitar pukul 15.00 wita, rombongan kembali menuju Bandara Tampa Padang, selanjutnya bertolak ke Jakarta. (TribunSulbar.com)