VIDEO ON DEMAND
VIDEO: Pinjam Laptop Orangtua Siswa, Begini Suasana USBN di SMAN 2 Enrekang
Mereka dibagi dalam tiga sesi, menggunakan tiga ruangan kelas dan diawasi oleh enam pengawas.
Penulis: Muh. Asiz Albar | Editor: Mahyuddin
Laporan Wartawan TribunEnrekang.com Muh Azis Albar
TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG - Sebanyak 297 siswa SMAN 2 Enrekang mengikuti Ujian Sekolah Berstandar Nasional Berbasis Komputer (USBN-BK) hari kedua, Selasa (20/3/2018).
Peserta ujian terdiri dari siswa IPS 89 orang dan siswa IPA sebanyak 208 orang.
Mereka dibagi dalam tiga sesi, menggunakan tiga ruangan kelas dan diawasi oleh enam pengawas.
Menurut Ketua Panitia USBN-BK SMAN 2 Enrekang, Daud Palette, dalam ujian tersebut pihaknya menyiapkan 103 komputer dan dua server.
Jumlah 103 komputer itu terdiri dari 20 komputer milik sekolah dan 83 Labtop pinjaman dari orang tua siswa dan para guru.
Baca: VIDEO: Suasana Pelaksanaan USBN Berbasis Android di SMAN 3 Makassar
"Kita terpaksa pinjam Labtop dari orang tua siswa dan para guru karena memang sarana dan prasarananya komputer disini masih sangat minim," kata Daud kepada TribunEnrekang.com, Selasa (20/3/2018).
Guru Bahasa Indonesia SMAN 2 Enrekang itu menjelaskan, para staf sekolah dan para guru harus ronda di malam hari untuk menjaga laptop pinjaman tersebut.
"Karena kita pakai labtop pinjaman, makanya kita sudah sebulan gantian untuk ronda berjaga," ujarnya.
Ia menambahkan, seharusnya pemerintah dapat memberi bantuan tambahan peralatan komputer agar memudahkan pelaksanaan USBNK-BK dan UNBK di sekolah-sekolah.
Apalagi, Dikbud Sulsel mewajibkan setiap SMA melaksanakan ujian menggunakan komputer.
Baca: Laksanakan USBN-BK, Ini Kendala yang Dihadapi SMAN 2 Enrekang
Padahal, sarana dan prasarana belum memadai, karena idealnnya satu komputer itu satu orang.
Pelaksanaan USBN-BK di satu-satunya SMAN di Kota Enrekang itu berjalan lancar.
Para siswa terlihat seius mengerjakan soal-soal ujian meski ujian menggunakan komputer baru pertama kali dilakukan di sekolah tersebut.
Pelaksanaan USBN-BK untuk SMA di Enrekang berlangsung selam tujuh hari 19-27 Maret 2018 dengan 14 mata pelajaran yang diujiankan.
Usai USBN-BK para siswa SMA akan kembali menjalani Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) 9-12 April 2018.(*)