Pilgub Sulsel 2018
Golkar Target 65% Suara untuk NH-Aziz di Wajo
Besarnya kekuatan parpol dan kelompok relawan dari NH-Aziz membuat pihaknya percaya diri mematok target tinggi.
Penulis: Abdul Azis | Editor: Hasriyani Latif
Laporan Wartawan Tribun Timur, Abdul Aziz
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kabupaten Wajo menjadi salah satu basis pemenangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel, Nurdin Halid-Aziz Qahhar Mudzakkar (NH-Aziz). Di daerah tersebut, infrastruktur politik pasangan nomor urut 1 sangatlah kuat.
Bahkan, di jajaran eksekutif dan legislatif dipimpin oleh kader Golkar yang merupakan parpol utama pengusung NH-Aziz. Belum lagi, Wajo dari dulu dikenal menjadi basis pemenangan Aziz yang tiga periode melenggang ke DPD RI.
Ketua Harian DPD II Golkar Wajo, HM Yunus Panaungi, menuturkan besarnya kekuatan parpol dan kelompok relawan dari NH-Aziz membuat pihaknya percaya diri mematok target tinggi. Tidak tanggung-tanggung, Golkar membidik minimal 65 persen suara.
"Target suara untuk NH-Aziz di Wajo di atas 60 persen. Kami akan berusaha karena ini komitmen dengan Golkar Sulsel, bahwa di Wajo suara harus minimal 65 persen," kata Yunus yang juga ketua DPRD Wajo via rilis Tim Media NH-Aziz, Minggu (11/3/2018).
Baca: Ketua DPRD Wajo: Hanya NH-Aziz yang Mau Bangun Kampung
Baca: Menangkan NH-Aziz, Komunitas Oto Kijang Tur Sekaligus Sosialisasi
Menurut Yunus, target minimal 65 persen tidaklah muluk-muluk. Toh, koalisi lima parpol pengusung NH-Aziz memiliki kekuatan yang sangat besar. Golkar, NasDem, Hanura, PKB, dan PKPI menguasai mayoritas kursi parlemen.
Yunus menuturkan lebih dari 10 legislator koalisi Sulsel Baru siap bergerak menggalang dukungan untuk NH-Aziz. Para wakil rakyat itu akan fokus pada daerah pemilihannya masing-masing. Termasuk hingga ke pelosok desa.
"Seluruh legislator dalam koalisi Sulsel Baru sebagai parpol pengusung NH-Aziz bergerak kembali ke dapilnya masing-masing. Jaringan anggota DPRD itu sangat kuat dan mengakar, itulah yang dioptimalkan," jelasnya.
Khusus Golkar, Yunus memastikan sudah sangat solid hingga ke lapisan struktur kepengurusan paling bawah yakni desa/kelurahan. Dalam sosialisasi, Golkar selalu mempromosikan program dan visi-misi NH-Aziz dengan kandidat bupati usungan, dr Baso Rahmanuddin dan Anwar Sadat.(*)