Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Umrah Cuma Rp 14 Juta, Ini 6 Cara First Travel Tipu dan Yakinkan Jamaah, No 3 Memang Dahsyat

Ketiganya didakwa melakukan penipuan atau penggelapan dana perjalanan umrah 63.310 calon jemaah.

Penulis: Hamdan Soeharto | Editor: Mansur AM
Anniesa Hasibuan 

TRIBUN-TIMUR.COM - Sekali lagi ini pelajaran bagi umat untuk tidak mudah terperdaya dengan iming-iming berangkat menunaikan ibadah umrah dengan biaya tidak masuk akal. 

Cukuplah pelajaran dari Biro Perjalanan Haji dan Umrah, First Travel, jadi petaka dan merugikan puluhan ribu umat yang bermimpi menginjak Tanah Suci. 

Enam orang saksi yang dihadirkan pada sidang lanjutan kasus penipuan juga penggelapan oleh First Travel di Pengadilan Negeri Depok mengungkap lembar baru, Rabu (8/3/2018).

Baca: Foto Jadul Beredar, 2 Kali Nikah, dan Kini di DPR RI, Terkuak Total Kekayaan Desy Ratnasari

Baca: Ponakan Out dan Sedang Tunggu Anak Lahir, Dokter Reisa Broto Asmoro Alami Hal Tak Disangka Ini

Baca: TOP NEWS: Akhirnya Terkuak Penyebab Ahok Ceraikan Istri. Karena Veronica Jujur Akui Selingkuh

Keenamnya menuturkan cara dan trik Andika Cs meyakinkan agen untuk menarik ribuan jemaah.

Tiga bos First Travel, Direktur Utama First Travel Andika Surachman, Direktur First Travel Anniesa Hasibuan, Komisaris Utama Kepala Divisi Keuangan First Travel Siti Nuraidah Hasibuan alias Kiki, ditangkap pada Agustus 2017.

Suasana Persidangan Bos First Travel, Senin (26/2/2018)
Suasana Persidangan Bos First Travel, Senin (26/2/2018) (Tribun Jakarta/Muslimin Trisyuliono)

Perusahaan tersebut juga akhirnya tak beroperasi lagi karena dibekukan.

Ketiganya didakwa melakukan penipuan atau penggelapan dana perjalanan umrah 63.310 calon jemaah.

Mereka diduga menggunakan dana calon jemaah sebesar Rp 905 miliar untuk kepentingan pribadi. First Travel menawarkan paket promo umrah murah seharga Rp 14,3 juta.

Mereka menjanjikan calon jemaah akan diberangkatkan satu tahun setelah pembayaran dilunasi.

Namun, pada kenyataannya, hingga dua tahun berlalu para korban tak kunjung diberangkatkan.

Dalam kesaksiannya, keenam saksi mengaku tertarik bergabung karena harga promo yang sangat murah yakni Rp 14,3 juta.

Padahal harga tersebut jauh di bawah standar paket umroh di biro perjalanan lain yang mematok harga di atas Rp 23 juta.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved