Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Beras Sidrap dan Bone Penuhi Pasar Sinjai, Ini Penyebabnya

Harga beras di Sinjai jenis Syeherang Rp 7,5 ribu hingga Rp 8 per liter, bramo Rp 8,5 ribu per liter

Penulis: Samsul Bahri | Editor: Suryana Anas
HANDOVER
Salah seorang pedagang beras di Pasar Sentral Sinjai. 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Syamsul Bahri

TRIBUN-TIMUR.COM, SINJAI - Beras asal Kabupaten Sidrap dan Kabupaten Bone mulai masuk di Kabupaten Sinjai. Sedang beras lokal Kabupaten Sinjai saat ini mulai langka masuk di pasar.

Beras tersebut jenis kepala dan bromo. Sedang beras dari petani di Kabupaten Sinjai saat ini mulai sulit ditemukan.

"Saat ini beras dari luar yang penuhi pasar di Sinjai. Sedang beras lokal mulai langka," kata salah seorang pedagang beras di Pasar Sentral Sinjai, Rabu (7/3/2018).

Penyebabnya karena petani di Sinjai belum melakukan panen sampai saat ini. Dan diperkirakan mulai April baru petani di daerah tersebut mulai panen.

Selain itu, sejumlah sawah warga di Sinjai terpaksa menganggur. Penyebabnya karena saat awal musim lalu, curah hujan cukup kurang. Sementara sawah petani di daerah tersebut umumnya mengandalkan sawah air hujan.

Sekadar diketahui bahwa harga beras di Sinjai jenis Syeherang Rp 7,5 ribu hingga Rp 8 per liter, bramo Rp 8,5 ribu per liter, beras kepala Rp 9,5 per liter. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved