Waspada! RSUD Barru Rawan Pencurian Ponsel dan Dompet
Perawat yang bekerja di ruang bedah RSUD Barru itu bahkan mengaku, pernah ada pelaku pencuri yang kedapatan namun dibiarkan lepas begitu saja.
Penulis: Akbar | Editor: Anita Kusuma Wardana
lihat foto
Laporan Wartawan TribunBarru.com, Akbar HS
TRIBUNBARRU. COM, BARRU - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Barru saat ini rawan pencurian. Hal tersebut juga diakui petugas kesehatan yang bekerja di RSUD Barru.
"Sudah berkali-kali di sini terjadi pencurian. Korban yang paling banyak itu pasien. Mereka kecurian dompet sama HP," kata salah seorang perawat yang enggan namanya kepada tribunbarru.com, saat ditemui di RSUD Barru, Jl Lasawedi, Kecamatan Barru, Kabupaten Barru, Selasa (6/3/2018).
Baca: Buka Job Fair 2018 di Mamuju, Ini Harapan Gubernur Sulbar
Menurutnya, kasus pencurian tersebut sering terjadi karena kurangnya perhatian dari pihak pengelola RSUD Barru.
"Sebenarnya ini karena kurang perhatian. Karena ini kasus sudah dilaporkan tapi sepertinya tidak ada respon dari atas (pengelola RS), makanya pencuri dengan enteng beraksi lagi," katanya.
Perawat yang bekerja di ruang bedah RSUD Barru itu bahkan mengaku, pernah ada pelaku pencuri yang kedapatan namun dibiarkan lepas begitu saja.
"Pernah ada pencuri didapat sama Satpam waktu tengah malam. Tapi malah katanya ada yang instruksikan untuk dilepas saja dan tidak dilaporkan ke polisi," ujarnya.
Baca: Jadi Polisi, Asrul Langsung Cium Kaki Ayah Si Tukang Batu
Hal tersebut menurutnya tentu merugikan pasien atau masyarakat karena kejadian serupa bisa saja terulang terus menerus.
"Bulan Maret ini ada lagi pasien yang kecurian. Jadi kalau bisa kita berharap keamanan atau penjagaan lebih diperhatikanlah dan lebih ditingkatkan supaya masyarakat maupun pasien di RSUD Barru bisa lebih tenang," tandasnya.
Hal senada yang diungkapkan oleh petugas kesehatan lain, Nurindah, bahwa di RSUD Barru sudah menjadi langganan kasus pencurian.
Baca: Sudah 27 Orang Ambil Formulir Calon Komisioner KPU Luwu Utara
"Sudah sering sekalimi terjadi di sini. Jangankan pasien, petugas kesehatan juga sudah banyak yang jadi korban pencurian," ujar Nurindah.
Ia mencurigai, pelaku pencurian di RSUD Barru berasal dari warga luar dan berkaksi di malam hari atau tepatnya di waktu tidur.(*)
