Nunggak 2 Bulan, PLN Jeneponto Segel Meteran Listrik RSUD Lanto Dg Pasewang
Seperti terlihat di ruang Kasubag Umum dan Kepegewaian. Beberapa pegawai yang bertugas pun terlihat hanya asik bermain ponsel.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Hasriyani Latif
Laporan Wartawan TribunJeneponto.com, Muslimin Emba
TRIBUNJENEPONTO.COM, BINAMU - Meteran listrik RSUD Lanto Dg Pasewang disegel pihak PLN Rayon Jeneponto. Penyegelan terjadi seiring dengan tunggakan listrik selama dua bulan.
Pantauan TribunJeneponto.com di rumah sakit yang beralamat di Jl Ishak Iskandar, Kelurahan Empoang, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, Kamis (1/3/2018), sejumlah unit komputer di perkantoran rumah sakit daerah itu tidak dapat difungsikan.
Seperti terlihat di ruang Kasubag Umum dan Kepegewaian. Beberapa pegawai yang bertugas pun terlihat hanya asik bermain ponsel.
Kasubag Umum dan Kepegawaian, Sriwati, yang dikonfirmasi membenarkan adanya penyegelan itu. "Hanya di kantor yang disegel, jadi kalau ada hal urgent misalnya persuratan tetap kita jalan karena pakai laptop. Tapi cukup mengganggu memang dan agak panas karena kipas tidak jalan," tuturnya.
Baca: Terbengkalai, Listrik Rumah Adat Gowa di Benteng Somba Opu Menunggak Lima Tahun
Baca: Menunggak, 1200 Pelanggan PLN di Bantaeng Terancam Gelap-gelapan Malam Tahun Baru
Lantas bagaimana dengan pelayanan pasien rumah sakit? Menurut Sriwati, pihak PLN Rayon Jeneponto memberi kebijaksanaan untuk tidak menyegel atau memutus aliran listrik ke bagian pelayanan.
"Pelayanan tetap jalan, pihak PLN beri kebijakan dan sudah diupayakan hari ini untuk dicairkan anggaran, karena ini hanya persolan terlambatnya pencarian," ungkapnya.
Penyegelan meteran listrik RSUD dilakukan pihak PLN Rayon Jeneponto sejak Rabu (28/2/2018) sore.
Tunggakan pembayaran iuran listrik RSUD Lanto Dg Pasewang, mulai Januari hingga Februari 2018, mencapai Rp 209.793.295 dengan kapasitas daya S3/345000 VA.(*)