Berikut 'Kesaktian' Haji Asrun Sebelum Ditangkap Tangan KPK. Ini Jejaring Keluarganya di Kendari
Asrun tercatat sebagai wali kota ketiga di Kendari. Selama sepuluh tahun 2007-2017, Asrun berkuasa di Kendari.
Penulis: Akbar | Editor: Mansur AM
TRIBUN-TIMUR.COM - Haji Asrun (56) adalah figur terkemuka di Kendari, ibu Kota Sulawesi Tenggara.
Asrun tercatat sebagai wali kota ketiga di Kendari. Selama sepuluh tahun 2007-2017, Asrun berkuasa di Kendari.
Setelah sepuluh tahun berkuasa, Asrun berhasil menyukseskan anaknya Adriatma Dwi Putra (28) terpilih sebagai wali kota penggantinya.
Itu cerita kehebatan Asrun sebelum ditangkap tangan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menerima suap. Kini Asrun Kamis (1/3/2018) sudah digelandang ke markas KPK di Jakarta.
Baca: Lowongan Kerja - BPJS Terima Karyawan Besar-besaran. Cek Info Resminya Waktu Terbatas
Baca: Foto-foto Muda dan Cantiknya Feydy Lyvyr Hingga Abdee Slank Ngotot Ceraikan Anita
Baca: Makin Mesra, Asnawi Mangku Alam Pasang Foto Tak Biasa Kekasihnya Zhadela Putri
Wali Kota Kendari Adriatma Dwi Putra alias ADP (28) mengenakan masker berjalan tepat di belakang ayahnya, Asrun (56), saat digiring petugas dan disorot kamera awak media setiba di kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Kamis (1/3/2018) dini hari.
Ayah dan anak itu diterbangkan ke Jakarta setelah terciduk dalam operasi tangkap tangan (OTT) tim KPK di Jalan Syekh Yusuf, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara pada Rabu pagi.
Asrun merupakan Wali Kota Kendari dua periode terakhir dan Calon Gubernur Sultra pada Pilkada Serentak 2018.
Asrun dan anaknya, ADP, yang dibawa dengan satu mobil petugas tiba di kantor KPK pada pukul 00.05 WIB.
Asrun yang mengenakan kemeja putih berbalut jaket kulit hitam dan tersemat peci hitam di kepala, tampak berdiri sejenak dan celingak-celinguk begitu diturunkan dari mobil petugas.
Seorang petugas memintanya untuk membuka masker yang dikenakannya saat digiring ke dalam kantor KPK.
Belasan awak media dengan kamera foto dan video langsung menyorot kedatangan terduga pelaku korupsi tersebut.
Asrun bergeming saat awak media mencecar pertanyaan perihal dugaan suap yang dilakukannya.