P3M Poltekpar ke Maluku Utara, Ajari Pelaku Pariwisata Morotai Tingkatkan Kualitas
Dukungan kepada Kebijakan Kementerian Pariwisata yang menjadikan Morotai sebagai satu dari sepuluh destinasi unggulan.
Penulis: Munawwarah Ahmad | Editor: Suryana Anas
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Timur Munawwarah Ahmad
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Pusat Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat (P3M) Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Negeri Makassar, menggelar penyuluhan bidang kepariwisataan di Kabupaten Morotai, Maluku Utara, Senin (26/2/2018).
Penyuluhan tersebut dibuka oleh Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Morotai Nona N Duwila yang dala sambutannya mengungkapkan, rasa senangnya dan sangat menyambut baik kegiatan penyuluhan yang diselenggarkan oleh Poltekpar Makassar.
Nona Duwila juga berpesan kepada peserta penyuluhan agar mempeeharikan dan menelaah dengan baik informasi-informasi yang disampaikan oleh narasumber yang diharapkan bisa membawa perubahan serta perkembangan terhadap pariwisata di Kabuaten Morotai.
Adapun kegiatannya, diikuti oleh 50 peserta yang merupakan pemangku kepentingan serta Pelaku Usaha bidang pariwisata seperti Pengelola Hotel, Pengelola Rumah Makan, Pegawai Dinas Pariwisata, Pemandu Wisata dan lain-lain di Kabupaten Morotai kata Humas Poltekpar Yusuf.
Sementara itu, Direktur Poltekpar Negeri Makassar Dr Muhadjir Suni dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan implementasi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam hal Pengabdian Pada Masyarakat.
Adapun Kabupaten Morotai dipilih sebagai tempat pelaksanaan penyuluhan sebagai bentuk dukungan kepada Kebijakan Kementerian Pariwisata yang menjadikan Morotai sebagai satu dari sepuluh Destinasi unggulan atau lebih dikenal dengan 10 Bali baru.
Penyuluhan tersebut dibawakan oleh dua orang narasumber, mereka adalah Ibu Dr Ratnah yang membawakan materi "Sadar Wisata dan Sapta Pesona" dan Buntu Marannu Eppang yang membawakan materi "Kualitas Pelayanan Pada Industri Pariwisata".
Selain menggelar Penyuluhan di Kabupaten Morotai, P3M Poltekpar Negeri Makassar pada tahun 2018 ini juga akan melaksanakan kegiatan Penyuluhan dan Bimbingan Teknis di berbagai daerah yakni Gorontalo, Luwuk Banggai, Mamuju, Selayar, Luwu, Luwu Timur dan Maros.
"Para peserta diajar mengelola pariwisata,"tutu Yusuf.(*)
