Benarkah Posisi Bercinta Dapat Meningkatkan Peluang Hamil? Simak Penjelasan Ahli
Posisi berhubungan seks dalam gaya misionaris, dan doggy style, kerap disebut sebagai salah satu tips untuk segera mendapatkan kehamilan.
TRIBUN-TIMUR.COM - Memiliki anak tentu menjadi impian bagi setiap pasangan suami istri. Namun, tak semua wanita bisa cepat hamil usai menikah.
Bagi yang ingin segera hamil, mungkin sering mendapatkan berbagai macam saran, mulai dari minum vitamin, harus mengangkat kaki setelah berhubungan seks, hingga melakukan posisi seks tertentu.
Posisi berhubungan seks dalam gaya misionaris, dan doggy style, kerap disebut sebagai salah satu tips untuk segera mendapatkan kehamilan.
Padahal, tak ada bukti bahwa misionaris adalah posisi terbaik untuk mendapatkan kehamilan.
Baca: Dicegah Paspampres saat Mau Naik Podium di Piala Presiden, Anies Beri Komentar Mengejutkan
Baca: 3 Artis Tertangkap karena Narkoba, Denny Siregar Malah Blak-blakan: Anak Saya Pernah Kecanduan Sabu
Setidaknya, pandangan itu yang disampaikan Lauren Streicher, Direktur Medis dan Obyektif dari Pusat Pengobatan Seksual dan Menopause di Northwestern Memorial Hospital di Chicago, AS.
Begitu pun dengan doggy style. Menurut Streicher, doggy style, memang memungkinkan penis untuk ejakulasi lebih dekat dengan pembukaan serviks dibandingkan dengan misionaris.
Namun, pendapat yang diambil dari satu studi dari Journal of Sex and Marital Therapy ini, sama sekali tidak membahas peluang kehamilan.
Baca: Masuk Momen Kampanye, Legislator PDIP Ini Parkir Mobil Branding Paslon di Kantor DPRD Parepare
Baca: Tawuran di Pelabuhan Tanjung Ringgit, 19 Siswa SMP Palopo Diciduk Polisi
Lantas, apakah kita perlu mengangkat kaki setelah berhubungan seks dan tidak bergerak selama 10 menit?
“Itu tidak pernah meningkatkan tingkat kesuburan,” kata Streicher.
Demikian juga jika seseorang tidak ingin hamil, melompat-lompat setelah berhubungan seks tidak akan membantu menghindar dari kehamilan.
Baca: Bandara Sultan Hasanuddin Kini Dilengkapi Perpustakaan, Ini Harapan Bupati Maros