Tak Lolos Verifikasi, Ini Tanggapan PBB dan PKPI Sulsel
Insya Allah kita lolos, sebenarnya PBB di Papua Barat itu lolos dan akan dirilis Senin besok setelah dimediasi bawaslu ke KPU RI
Penulis: Abdul Azis | Editor: Ardy Muchlis
Laporan Wartawan Tribun Timur Abdul Azis Alimuddin
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI sudah mengumumkan hasil penelitian dan verifikasi administrasi kepengurusan partai politik (parpol) peserta Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 mendatang.
Hasilnya, sepuluh parpol peserta Pemilu 2014 dinyatakan lolos. Parpol itu, PAN, PDIP, PKS, PPP, PKB, Gerindra, Golkar, Nasdem, Demokrat dan partai Hanura.
Begitu juga dengan empat parpol baru, Garuda, Perindo, Berkarya dan PSI juga dinyatakan lolos.
Sementara dua partai peserta Pemilu 1999, Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKP) dan Partai Bulan Bintang (PBB) dinyatakan tidak lolos verifikasi.
PKPI tidak lolos verifikasi karena syarat kepengurusan dan keanggotaan, yakni 75 persen di kabupaten/kota tidak terpenuhi. Begitu juga sebaran kepengurusan PKPI di kecamatan yang harusnya dipenuhi 50 persen dari jumlah kabupaten/kota di 34 provinsi.
Sementara PBB dinyatakan tidak lolos karena gagal memenuhi syarat keanggotaan di Kabupaten Manokwari Selatan dan Papua Barat. Namun PBB dinyatakan memenuhi syarat kategori kouta perempuan dan domisi kantor.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Bulan Bintang (PBB) Sulsel Badaruddin Puang Sabang, mengaku optimistis partainya tetap lolos.
"Insya Allah kita lolos, sebenarnya PBB di Papua Barat itu lolos dan akan dirilis Senin besok setelah dimediasi bawaslu ke KPU RI," tegas Badaruddin, Minggu (18/2/2018) malam.
Hal sama terjadi di Manokwari Selatan, menurut Badaruddin, tidak lolosnya verifikasi PBB Manokwari dikarenakan pengurusnya terlambat datang saat verifikasi dilaksanakan.
"PBB dinyatakan memenuhi syarat kategori kouta perempuan dan domisi kantor. Tapi keanggotaan tidak karena waktu verifikasi faktual sebagian pengurus terlambat datang," katanya.
"PBB dinyatakan memenuhi syarat kategori kouta perempuan dan domisi kantor. Tapi keanggotaan tidak karena waktu verifikasi faktual sebagian pengurus terlambat datang," katanya.
Badaruddin menjelaskan bahwa terkait hal itu, Wakil Ketua Umum PBB Bidang Politik Jurhum Lantong dan Ketua Majelis Syuro DPP PBB MS Kaban sudah memberikan penjelasan dan arahannya kepada kader PBB Sulsel.
"Kedua beliau datang khusus ke Sulsel meminta untuk tetap melakukan persiapan perekrutan calon anggota legislatif. Insya Allah kita lolos karena ini hanya ada perbedaan presepsi saja," ujarnya.
"Saya juga sudah sampaikan ke kader dan pengurus di 24 kabupaten/kota untuk tetap jalan. Persoalan di pusat sudah ditangani dengan baik. Tugas kita bekerja dan bekerja di daerah," ujar Badaruddin.
Ketua PKPI Sulsel Suzanna Kaharuddin juga mengaku optimistis partainya bisa lolos sebagai peserta Pemilu 2019. Menurutnya, dulu partainya terakhir lolos dan tetap mendudukkan beberapa kadernya menjadi legislator.
"Kita di Sulsel aman dan cuma daerah lain yang keanggotaannya bermasalah di Sipol," singkat anggota DPRD Sulsel itu.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/suzaa_20180124_191711.jpg)