Petani Kesulitan Air, Ketua DPRD Bulukumba Sebut Irigasi Salah Desain
Hamzah hanya menjelaskan bahwa jika ada warga yang mengalami kesulitan air, lebih baik mengusulkan peminjaman pompa.
Penulis: Firki Arisandi | Editor: Hasriyani Latif
Laporan Wartawan TribunBulukumba.com, Firki Arisandi
TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Ketua DPRD Bulukumba, Andi Hamzah Pangki, sebut proyek irigasi yang berlokasi di Desa Bontomacinna, Kecamatan Gantarang, Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), salah desain.
Proyek Pemrov Sulsel itu justru menghambat laju air menuju persawahan warga. Hal tersebut mengakibatkan beberapa petani yang air persawahannya melalui irigasi itu menjadi terhambat.
Bahkan beberapa hektare sawah warga sempat dilanda kekeringan. “Sekarang air sudah mengalir lancar karena sudah dijebol oleh petani,” kata Andi Hamzah Pangki, Minggu (18/2/2018).
Baca: Puluhan Hektare Sawah di Mariorennu Bulukumba Kering, Petani Minta Sumur Bor
Baca: Petani Pinrang Curhat Soal Sawah Kebanjiran, Anggota Dewan Bilang Begini
Namun, ketua DPD II Golkar Bulukumba itu enggan berkomentar banyak mengenai proyek tersebut.
Hamzah hanya menjelaskan bahwa jika ada warga yang mengalami kesulitan air, lebih baik mengusulkan peminjaman pompa ke Dinas Pertanian.
Ia juga mengaku, pihaknya bakal mengusulkan penambahan titik sumur bor diarea persawahan yang susah mendapatkan air, termasuk persawahan di Kelurahan Mariorennu, Kecamatan Gantarang.(*)