Tiga Calon Anggota Baru Mapala 09 Teknik Unhas Jalani Dikdas XXII. Apa Saja Kegiatannya?
Berikutnya proses perekrutan dilanjutkan dengan Bina Fisik dan Materi, pada 30-18 Januari 2018
Penulis: Munawwarah Ahmad | Editor: Arif Fuddin Usman
Laporan Wartawan Tribun Timur: Munawwarah Ahmad
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) 09 Teknik Unhas menggelar kegiatan Pendidikan Dasar dan Orientasi Medan (Dikdas dan Ormed) XXII.
Kegiatan Dikdas dan Ormed tersebut merupakan rangkaian dari proses perekrutan anggota baru Mapala 09 FT Unhas yang harus dilalui untuk menjadi anggota. Ada beberapa proses kegiatan dalam Dikdas dan Ormed XXII.
Diawali dari prakegiatan yakni 3 Desember 2017 - 21 Januari 2018 bertempat di Fakultas Teknik Unhas Gowa.
Lalu tahap pengambilan formulir 3 - 23 Desember 2017, Technical meeting 24 Desember 2017, tahap wawancara, dan pengumuman tahap I 28-29 Desember 2017.
Baca: Surga Karang Laut di TN Togean, Penyelaman Tim Diving Mapala 09 FT Unhas. Lihat Foto-foto Indahnya
Baca: Rektor Unhas Sambut Tim Mapala 09 Fakultas Teknik yang Sukses Taklukkan Aconcagua Argentina
Berikutnya proses perekrutan dilanjutkan dengan Bina Fisik dan Materi, pada 30-18 Januari 2018 dan kegiatan lapangan atau Orientasi Medan 22-28 Januari 2018.

“Yang berhasil lolos ke tahap Orientasi Medan (Ormed) hanya berjumlah 3 orang. Namun hal tersebut tak mengurangi semangat panitia untuk tetap menyelesaikan tahap rangkaian perekrutan anggota Mapala 09,” kata Hariadi, Pengarah Kegiatan Dikdas dan Ormed XXII Mapala 09.
Orientasi medan (Ormed) dilakukan di Desa Laiya, Kabupaten Maros dan finish di Malino, Kabupaten Gowa.
“Alhamdulillah kegiatan berjalan lancar, hal tersebut tidak luput dari kerja keras panitia pelaksana,” lanjut Hariadi.
Baca: Menelusur Perut Bumi Pacitan, Aksi Menantang Tim Ekspedisi Nusantara Mapala 09 FT Unhas
Baca: Jelang Berangkat Gua Luweng Ombo, Lihat Latihan Tim Ekspedisi Nusantara Mapala 09 FT Unhas Ini
Lebih jauh, Hariadi menjelaskan, selama di lapangan ada koordinator lapangan yang mengatur semua perjalanan.
Perencanaan tersebut telah dipikirkan secara matang agar kondisi yang tidak diinginkan di lapangan tidak terjadi karena keselamatan yang paling utama.
