SMKN 2 Luwu Timur Wajibkan Siswanya Menabung di Sekolah, Ini Tujuannya
Ia menambahkan sudah ada kelompok usaha di SMK 2 Luwu Timur yaitu kurma tomat, pestisida nabati dan sawi hidroponik.
Penulis: Ivan Ismar | Editor: Imam Wahyudi
Laporan Wartawan TribunLutim.com, Ivan Ismar
TRIBUNLUTIM.COM, TOMONI - SMK 2 Luwu Timur menerapkan kebijakan siswanya menabung untuk modal usaha.
Caranya, siswa kelas I,II dan III menyetor Rp 5 ribu per Minggu ke koperasi BMT Melati dan BNI Cabang Tomoni.
Kepala SMK 2 Luwu Timur, Muliayama Tanjung AP mengatakan menabung untuk masa depan siswa kedepannya.
Tujuan lainnya agar siswa punya visi menjadi pengusaha sejak duduk di bangku sekolah.
"Nantinya, uang yang ditabung bisa jadi modal usaha siswa," katanya kepada TribunLutim.com, Selasa (30/1/2018).
"Kalaupun setelah lulus bisa diambil atau tetap jadi nasabah," imbuhnya.
Ia menambahkan sudah ada kelompok usaha di SMK 2 Luwu Timur yaitu kurma tomat, pestisida nabati dan sawi hidroponik.
SMK 2 Tomoni beralamat di Desa Beringin Jaya, Kecamatan Tomoni, Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel). Sekolah ini terdiri dari 746 siswa.
Adapun jurusan di sekolah ini yaitu Akuntansi, Agri Bisnis Tanaman Perkebunan dan Teknik Komputer Jaringan