Makassar Tampung 1.856 Pengungsi Asal Afganistan hingga Rohingya

Laporan Wartawan Tribun Timur Wa Ode Nurmin

TRIBUN-TIMUR.COM,SUNGGUMINASA- Rumah Deteksi Imigran Makassar hingga kini menangani 1.856 pengungsi dari sejumlah negara. Dari jumlah itu, 30 persen di antaranya diisi pengungsi perempuan.

"Paling banyak itu dari Afganistan dan terbanyak lainnya Rohingya, Somalia dan Myanmar," ujar Kepala Rudenim Makassar, Boedi Prayitno dalam Peringatan Hari Bhakti Imigrasi ke 68 di Rumah Detensi Imigrasi Makassar yang beralamat di Jalam Lembaga Bolangi, Gowa, Jumat (26/1/2018).

Hari Bhakti Imigrasi diperingati dengan upacara dan bakti sosial yang dipimpin langsung Kepala Wilayah Kemenkumham Sulsel, Sahabudin Kilkoda.

Dihadapan pegawai dia mengungkapkan jika di Hari Bhakti Imigrasi ini ada beberapa hal yang kita perbaiki.

"Pada prinsipnya sebagai abdi masyarakat, kita akan tingkatkan pelayanan terhadap masyarakat," ujarnya.

Pelayanan untuk mengurus paspor juga jadi hal yang dibahas dalam acara itu.

Kepala Divisi Imigrasi Kanwil Hukum dan HAM Sulsel, Kaharuddin Ali mengatakan mulai tahun 2018 ini untuk pelayanan pengurusan paspor masyarkat bisa mengambil antrian melalui online.

"Masuarakat tidak perlu lagi repot mengantri karena bisa mengambil nomor antrian secara online. Itu inovasi baru terkait pelayanan kita tahun ini," tambahnya.

Upacara peringatan hari bhakti imigrasi tersebut turut dihadiri Wakil Bupati Gowa, Abd Rauf Malaganni dan Kasdim 1409 Gowa, Mayor Arm M Nurdin Rauf.

Peringatan itu juga dimeriahkan dengan pertunjukan baris berbaris petugas lapas dan atraksi cara menagngani kerusuhan.