8 Remaja Mabok Lem Diamankan Satpol PP, Ketua Dai Muda Bulukumba Bilang Ini
Menurut Ikhwan, pencegahan pergaulan remaja yang menyimpang dari nilai moral adalah tugas seluruh elemen masyarakat.
Penulis: Firki Arisandi | Editor: Imam Wahyudi
lihat foto
Laporan Wartawan TribunBulukumba.com, Firki Arisandi
TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Ketua Majelis Dai Muda (MDM) Bulukumba, Ikhwan Bahar, sebut pembentukan karakter remaja, tugas seluruh elemen masyarakat.
Hal itu diungkapkan Ikhwan Bahar saat ditemui TribunBulukumba.com, di Mapolsek Ujung Bulu, Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), Kamis (18/1/2018).
Penangkapan delapan orang remaja yang mengonsumsi lem fox disebuah rumah di Jl Pisang, Kelurahan Loka, Kecamatan Ujung Bulu, sekitar pukul 10.00 Wita pagi tadi, ia nilai bukan hanya tugas kepolisian saja.
Menurut Ikhwan, pencegahan pergaulan remaja yang menyimpang dari nilai moral adalah tugas seluruh elemen masyarakat.
"Jumlah Polisi tidak sebanding dengan jumlah masyarakat, ini tugas kita semua," katanya.
Ia menyarankan, dunia pendidikan, khususnya guru, seharusnya menyelipkan ilmu-ilmu agama dalam pembelajaran, meskipun itu mata pelajaran umum.
"Kami Dai muda menyarankan, seluruh sekolah dibuatkan perbup, mengaji dulu diawal pepajaran," jelas Ikhwan.
Ikhwan menambahkan, hal tersebut sudah diterapkan di beberapa sekolah tempat ia mengajar.
Tujuannya agar mendekatkan peserta didik dengan nilai-nilai keagamaan.
"Kalau ada masalah seperti kasus lem ini, pasti polisi lagi yang disalahkan, padahal ini bukan tugas polisi saja," tutup Ikhwan.
