Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

PSM Kalah dari Tim Promosi, Ketua Komunitas VIP Paling Utama: Ini Bukan Ajang Coba-coba

Menurut Andri, keputusan pelatih Robert Rene Alberts menurunkan pemain lapis kedua di babak pertama adalah kesalahan.

Penulis: Ilham Mulyawan | Editor: Suryana Anas
handover
PSM Makassar mengawali pra-musim dengan cukup mengecewakan. Berlaga di Piala Presiden kontra PSMS Medan, Selasa (16/1/2018) malam di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), skuat Ayam Jantan harus tunduk 1-2. 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Ilham Mulyawan

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kekalahan PSM Makassar atas PSMS Medan bagi sebagian orang, mungkin memaklumi, dengan alasan tim belum padu di awal persiapan dan butuh adaptasi apalagi ada beberapa pemain baru.

Namun tidak halnya dengan Andri Rasya, Ketua Komunitas Suporter VIP Paling Utama. Menurut Andri, keputusan pelatih Robert Rene Alberts menurunkan pemain lapis kedua di babak pertama adalah kesalahan.

"Jangan jadikan Piala Presiden ajang coba-coba pemain atau pola permainan. Itu juga ajang bergengsi karena skalanya nasional. Disaksikan oleh seluruh masyarakat di Indonesia," ujar Andri.

Kendati PSMS Medan termasuk tim yang punya sejarah panjang di Indonesia, kata Andri namun tetap saja status tim asuhan Djajang Nurjaman itu adalah tim baru saja promosi dari Liga 2.

"Apalagi mereka banyak diperkuat pemain muda. Apakah tidak malu, musim lalu PSM tampil superior di Liga 1 2017, tetapi kalah dari tim yang baru kembali naik lagi," ia menambahkan.

Ia juga menyoroti fisik pemain. Dinilainya masih belum maksimal. Ia mencontohkan gol kedua PSMS berawal dari ketidaksiapan lini belakang yang dikawal Steven Paulle dam Abdul Rahman.

"Jadi inikah hasil TC 10 hari di Denpasar," tanyanya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved