Pilkada Serentak 2018
Gara-Gara Ini, Ketua IDI Sulselbar Bungkam Soal 5 Cakada di Sulsel Terdeteksi Konsumsi Obat
Baru sebelas kabupaten/kota calon kepala daerahnya diserahkan ke KPU Sulsel. Minus Kabupaten Enrekang.
Penulis: Abdul Azis | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan Tribun Timur Abdul Azis Alimuddin
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sulselbar dr Muhammad Ichsan Mustari menegaskan dokter-dokter yang memeriksa para bakal calon kepala daerah (Cakada) di 12 kabupaten/kota dan satu provinsi merupakan dokter-dokter ahli.
"Dokter-dokternya itu standar, rumah sakitnya standar nasional. Kita laksanakan secara profesional. Terkait siapa (cakada) yang tidak memenuhi persyarat, itu KPU (Sulsel) yang jawab," ujar Ichsan Selasa (16/1/2018).
Terkait lima bakal calon kepala daerah terdeteksi menggunakan atau minum obat-obatan. Ichsan lagi-lagi enggan berkomentar. Menurut Ichsan, IDI tidak dalam kapasitas tersebut.
"Saya tidak mau jawab itu. Saya tidak ikut opini itu," katanya usai jumpa pers terkait hasil pemeriksaan urine seluruh bakal calon kepala daerah di Sulsel, Warkop IDI, Jl Topaz Raya, Makassar.
"Saya tidak ingin mendahului KPU. KPU yang menjawab, nanti kalau mendahului KPU, KPU tembak saya. Jadi hasilnya memang ada, kita sudah serahkan ke KPU. KPU yang menjawab," tegas Ichsan.
Jadi, kata Ichsan, baru sebelas kabupaten/kota calon kepala daerahnya diserahkan ke KPU Sulsel. Minus Kabupaten Enrekang. "Untuk provinsi masih ada tapi semuanya hari ini kita serahkan karena terakhir hari ini," tegasnya. (*)