Sudah Berbulan-bulan Raskin Warga Mappak Tana Toraja Belum Tersalurkan, Ini Sebabnya
Warga setempat merasa dianaktirikan pemerintah lantaran jalan mereka tidak pernah diperhatikan.
Penulis: Risnawati M | Editor: Mahyuddin

Laporan Wartawan TribunToraja.com, Risnawati
TRIBUNTORAJA.COM, RANTEPAO - Warga Kecamatan Mappak, Kabupaten Tana Toraja, Sulsel, mengeluhkan kondisi jalan berlumpur.
Warga setempat merasa dianaktirikan pemerintah lantaran jalan mereka tidak pernah diperhatikan.
"Ini sudah bertahun-tahun jalan berlumpur, namun sampai sekarang pemerintah belum perhatikan pembangunan jalan kami," ujar warga setempat, Martinus, Sabtu (13/1/2018).
Camat Mappak, Maraya, tidak dapat berbuat banyak untuk warganya.
"Jalan kami ini sangat rusak parah tidak bisa dilalui, dan untuk mau jalan ke sana kita mandi lumpur," ucap Maraya.
Baca: Honorer Pemkab Toraja Utara Capai 4.800 Orang, Begini Reaksi Bupati
Ia menambahkan, bantuan beras Raskin untuk warga sudah berbulan-bulan masih berada di Kabupaten Mamasa (Sulbar) sebab mobil tidak bisa lewat.
"Sama dengan jalan di daerah Simbuang, tidak bisa dilewati kendaraan karena rusak parah, dan mobil truk tidak bisa tembus ke sana," tutur Maraya.
"Pasalnya jalan poros Mamasa-Mappak rusak dan beras itu juga mungkin sudah rusak dan tidak bisa lagi di makan," ujarnya menambahkan.
Baca: Ini Objek Wisata Toraja Utara yang Akan Dikembangkan Tahun 2018
Kecamatan Mappak terdiri lima lembang (desa) dan satu kelurahan dengan jumlah penduduk sebanyak 80 ribu jiwa.
Kelima lembang tersebut antara lain, Lembang Dewata, Lembang Sang Peparikan, Lembang Tanete, Lembang Meallo dan Lembang Butang.(*)