Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ini Pesan Gubernur SYL untuk BBPJN XIII Makassar, Titip Jalan Midle Ring Road

SYL menerima kunjungan dari Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) XIII Makassar

Penulis: Saldy Irawan | Editor: Suryana Anas
handover
Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo (SYL) menerima kunjungan dari Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) XIII Makassar Kementrian Pekerjaan Umum dan Rumah Rakyat Miftachul Munir di Ruang Kerja Kantor Gubernur Sulawesi Selatan, Senin (8/1/2018). 

Laporan wartawan Tribun Timur, Saldy

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo (SYL) menerima kunjungan dari Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) XIII Makassar Kementrian Pekerjaan Umum dan Rumah Rakyat Miftachul Munir di Ruang Kerja Kantor Gubernur Sulawesi Selatan, Senin (8/1/2018).

Kedatangan Miftachul dan rombongan dalam rangka melaporkan kegiatan BBPJN XIII Makassar selama tahun 2017 dan rencana program tahun 2018.

Kondisi Jalan Nasional Provinsi Sulawesi Selatan untuk semester dua tahun 2017 dengan kondisi mantap sepanjang 1588,72 kilometer (Km) atau 91,00 persen, kondisi mantap ini terdiri dari kondisi jalan baik sepanjang 974,35 Km (55,81%), kondisi jalan sedang 614,37 Km (35,19%).

Sedangkan kondisi tidak mantap sepanjang 157,20 Km terdiri atau 9,00 persen. Ini terdiri dari kondisi rusak ringan 105,40 Km (6,04%) sedangkan rusak berat 51,80 Km (2,96%). Total dari jumlah kondisi mantap dan tidak mantap ini sepanjang 1.745,92 Km.

Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) XIII Makassar Kementrian Pekerjaan Umum dan Rumah Rakyat Miftachul Munir mengatakan bahwa pihaknya akan menggenjot perampungan program-program lanjutan di tahun 2018.

"Salah satunya yaitu pembangunan jalan baru dan pelebaran jalan yang ada di poros provinsi," ujar Miftachul.

Beberapa penanganan dilakukan untuk persoalan jalan misalnya, genangan air di badan jalan, banjir di badan jalan dan penurunan badan jalan.

Sementara itu, Gubernur Sulsel Syahrul YL berharap bahwa program dari BBPJN bisa berjalan baik di Sulsel dan rampung sesuai target, sebagai gubernur di Sulsel siap mendukung, memfasilitasi dan mengasistensi.

"Saya kira kondisinya memang butuh kerja sama yang kuat dan perlu sinergistas yang holistik dan tulus, kenapa, karena Sulsel menjadi baromoter nasional," kata Syahrul.

Selain itu, dia juga berharap beberapa program pembangunan infrastruktur yang sedang di kerjakan dan belum selesai. Seperti jalan dan jembatan lingkar tengah (middle ring road), poros Malino, jalan dan jembatan Mamminasata.

"Saya titip titip beberapa proyek yang belum selesai, karena masa jabatan saya sudah akan berakhir," sebut Syahrul Yasin Limpo.

Adapun untuk alokasi anggaran tahun 2017 dengan total Rp1.327.090.889.000 terdiri dari preservasi jalan sebesar Rp721.920.751.000 (54,40%), pembangunan Rp372.424.178.000 (28,06%), jembatan Rp65.997.435.000 (4,97%) sedangkan untuk perencanaan, pengawasan dan administrasi Rp166.748.525.000 (12,56).

Sedangkan untuk program startegis seperti paket-paket kontrak multi tahun (multi years contract) daerah Mamminasata Pembangunan Underpass Simpang Mandai Makassar dengan nilai kontrak Rp169,6 miliar, pembangunan Elevated Road Segmen 1 (Rp167,8 miliar), pelebaran Jalan Rantepao-Palopo (Rp141,6 miliar), Rekonstruksi Jalan Enrekang-Makale-Rantepao (Rp186,9 miliar), penanganan rehabilitasi jalan poros Karasiak - Keppe (Lolao) - Rantepao (Rp12,4 miliar).

Sedangkan untuk rencana program tahun 2018 dengan total anggaran Rp1.058.532.255 dengan perincian reservasi Rp544,111,087,000 (51,40%), pembangunan Rp277.766.302 (26,24%), jembatan Rp78.862.653 (7,45%) sedangkan untuk perencanaan, pengawasan dan adminsitrasi Rp157.792.213 (14,91%). (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved