Tak Ada Kasus Difteri di Pinrang, Dinkes Tetap Lakukan Ini
Difteri bisa dicegah dengan imunisasi. Itu sudah dilakukan di 432 posyandu yang ada di wilayah Pinrang.
Penulis: Hery Syahrullah | Editor: Hasriyani Latif
Laporan Wartawan TribunPinrang.com, Hery Syahrullah
TRIBUNPINRANG.COM, WATANG SAWITTO - Penyakit difteri mulai mewabah di Indonesia. Untungnya, penyakit yang dapat menyebabkan kematian itu hingga saat ini belum menjangkiti warga Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Pinrang, dr Dyah Puspita Dewi, hingga kini pihaknya belum menerima laporan terkait adanya pasien penderita difteri di Pinrang.
"Untuk saat ini, tidak ada kasus difteri di Pinrang," tuturnya saat dikonfirmasi TribunPinrang.com, Jumat (29/12/2017).
Namun, kata Dewi, upaya pencegahan penyakit tersebut tentu tetap gencar dilakukan. "Difteri bisa dicegah dengan imunisasi. Itu sudah dilakukan di 432 posyandu yang ada di wilayah Pinrang," ujarnya.
Baca: Begini Upaya Dinkes Bantaeng Cegah Virus Difteri
Baca: Cegah Wabah Difteri, Dinkes Bulukumba Lakukan Ini
Dewi menyebutkan, pihaknya juga telah melakukan imunisasi untuk anak setiap November. Gerakan ini disebut dengan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS).
"Ada juga imunisasi untuk balita di posyandu dan klinik-klinik bidan," ujarnya.
Tak hanya kalangan anak, lanjut Dewi, difteri juga bisa saja menyasar orang dewasa jikalau mereka tidak pernah diimunisasi waktu kecil atau tertular orang yang mengidap difteri.
"Makanya ada juga vaksinasi khusus untuk orang dewasa," katanya.
Untuk diketahui, bakteri difteri sangat cepat penularannya, dengan gejala tenggorokan seperti terganjal, susah menelan, sesak nafas, serta panas demam sampai 38.5 derajat.(*)