Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Selalu Mesra dengan Wanita Lain, Akhirnya Hotman Paris Perlihatkan Sosok Istri Cantiknya di Rumah

Dari sekian banyak pengacara di Indonesia, satu di antara yang terkenal adalah Hotman Paris Hutapea.

Editor: Edi Sumardi
Hotman Paris Hutapea dan istrinya. 

TRIBUN-TIMUT.COM - Dari sekian banyak pengacara di Indonesia, satu di antara yang terkenal adalah Hotman Paris Hutapea.

Dikutip dari Wikipedia.org, Hotman lahir di Laguboti, Sumatera Utara, 20 Oktober 1959.

Sekarang, usia dia adalah 58 tahun.

Hotman yang bergerak pada bidang hukum bisnis internasional dijuluki sebagai “Raja Pailit” dan pengacara selebritis Indonesia, serta pengacara Rp 30 miliar.

Mendapatkan julukan 'Celebrity Lawyers', ‘The Most Dangerous Lawyer’ oleh majalah SWA, dan 'Bling-bling Lawyer' oleh salah satu majalah di Australia.

Pada media sosial, Hotman kini gencar memperingatkan para istri agar menjaga suaminya dari bahaya laten "pelakor" atau singkatan dari perebut laki orang.

Sebagai pengacara sukses, Hotman selalu bekerja keras untuk kesuksesannya.

Saban hari, dia selalu bangun pukul 04:00, pukul 05:00 sudah di kantor, dan membuka kantor pada pukul 06:00.

Hal ini dinyatakannya bukan karena menyiksa diri atau rakus terhadap uang, tetapi karena suka kepada pekerjaannya.

Hotman mengatakan rahasia suksesnya yaitu "Lawyer ada tiga jenis, lahir dari kandungan sudah jadi lawyer, berbakat gitu lho, born to be a lawyer. Lalu lawyer bagus, dan yang ketiga lawyer bodoh. Sepertinya saya lawyer yang memang sudah berbakat, di tambah dengan bekerja keras. Dan pendidikan dari orang tua".

Selain itu menurutnya, profesi lawyer bukan profesi hafalan, bukan profesi karena dikasih, misalnya ada anak yang dikasih jadi direktur karena dikasih oleh orangtuanya, profesi lawyer itu harus karena pengalaman dengan melakukan, dengan bekerja by doing, lawyer tidak mungkin jadi pengacara hebat kalau bukan karena pernah bekerja bertahun-tahun sebagai anak buah.

Harus berkarier jadi anak buah, dan kalau bisa mencari pekerjaan di kantor pengacara yang memilki pengalaman internasional sehingga mentornya banyak proyek besar. Ketika mentornya atau bosnya sudah canggih, hanya dengan demikian bisa maju, dan itu harus sabar perlu minimum lima tahun sejak mulai bekerja.

Menjadi pengacara sukses seperti sekarang ini memang membutuhkan proses yang panjang dan jalannya pun tak selalu mulus.

Hotman percaya bahwa setiap pekerjaan yang dilakukan atas dasar suka, apapun hasilnya rasa lelah itu tidak akan pernah terasa.

Dan perlu diingat bahwa untuk mencapai kesuksesan memang diperlukan kerja keras.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved