Tegur Pengisian Jerigen di SPBU Sorowako Luwu Timur, Pria Ini Malah Diancam Pistol
Wawan turun dari mobilnya dan meminta petugas SPBU lebih mendahulukan kendaraan yang antre.
Penulis: Ivan Ismar | Editor: Hasriyani Latif
Laporan Wartawan TribunLutim.com, Ivan Ismar
TRIBUNLUTIM.COM, NUHA - Aksi pengancaman menggunakan senjata api (pistol) terjadi di SPBU Sorowako, Kelurahan Magani, Kecamatan Nuha, Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel), Kamis (21/12/2017).
Wawan, warga Kelurahan Magani, Kecamatan Nuha yang menjadi korbannya. Wawan diancam pistol oleh pria berpakaian biasa.
Kronologis kejadiannya, Wawan dan pengendara lain sedang antre panjang mengisi BBM jenis premium sekitar pukul 10.00 Wita. Hanya saja, petugas SPBU lebih mendahulukan mengisi jeriken dibanding kendaraan yang sedang antre.
Karena pengendara mengeluh, Wawan turun dari mobilnya dan meminta petugas SPBU lebih mendahulukan kendaraan yang antre.
"Jadi saya tanya petugasnya, tolong jangan dulu mengisi jerigen kami yang antre kepanasan terik matahari," kata Wawan kepada TribunLutim.com menirukan perkataannya ke petugas SPBU.
Baca: SPBU di Takalar Tidak Lagi Layani Pengisian Jerigen
Baca: Premium Langka, SPBU di Tana Toraja Tetap Ladeni Pembelian Pakai Jerigen
Pas kembali ke mobilnya, Wawan didatangi petugas SPBU dan pria yang mengenakan pakaian biasa. "Saya lalu ditegur pria pakaian biasa itu, ia bilang kenapa marah-marah kamu di sini, saya sempat berdebat lalu dilerai sama orang," katanya.
"Kemudian dari jarak 10 meter, itu orang pakaian biasa keluarkan pistol lalu na arahkan ke badan ku," ujarnya. Pengendara yang antre melihat kejadian itu pun ikut panik.
"Ini saya mau melapor ke polisi perihal kejadian yang saya alami," katanya. Wawan juga mencurahkan pengalamannya tersebut dalam akun facebooknya Wawan Thoo.
"Sekitrjam 10:00 pagi ini sya mengantri di pertamina sorowako pengisian bengsin,sya sempat menegur baik" bahwa tlg jgn dulu megisi jegen kami yg antri kepanasan terik matahari,kemudian sya kembali ke mobil yg sya bawa,tiba“ ada dua orang menghampiri sya dan ada kata" yg sya tdk terima dari kedua orang tersebut,maka terjadi perdebatan,ada salah seorang tersebut mengancam sya dengan pistol,yg jelas salah satu dri diantara dua itu pegawai pertamina yg satu lgi sya tdk jelas,sya cuman pikir mgkn dia angota polisi apa dri TN|,siIahkan ki berkomen dgn masalah yg sya alami di pagi ini" tulisnya.
Kiriman ditanggapi delapan pengguna facebook lainnya.
"Laporkan," komentar Aura Jhi.
"Pidana itu bos kalo sudah kasih keluar pistol... jangankan pistol, airsoft gun saja sudah masuk kandang tsk nya... harusnya di foto atau video biar lebih jelas dan lebih viral...." komentar Lau Yabez.(*)