Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

17 Dokter Spesialis Mundur Lagi, Ini Kata Direktur RSUD Sulbar

Dalam postingannya, Ramlan menyampaikan permohonan izin meninggalkan RSUD Regional Sulbar.

Penulis: Nurhadi | Editor: Mahyuddin
nurhadi/tribunsulbar.com
Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Regional Sulawesi Barat (Sulbar) dr Andi Munasir 

Laporan Wartawan TribunSulbar.com, Nurhadi

TRIBUNSULBAR.COM, MAMUJU - Direktur RSUD Sulbar, dr Andi Munasir, menyayangkan sikap 17 dokter spesialis yang mengundurkan diri lagi.

"Saya kira mereka tidak boleh seperti itu, karena gubernur juga sudah mengambil tindakan, bahkan telah menurunkan BPK untuk melakukan pemeriksaan, jadi saya kira harus tunggu hasilnya," kata Andi Munasir via telepon kepada TribunSulbar.com, Rabu (20/12/2017).

"Intinya, mereka harus menunggu atau sabar karena persoalan kemarin itu sudah ada proses tindak lanjut terhadap tuntuan mereka," ucapnya menambahkan.

Pernyataan pamit 17 dokter spesialis dari RSUD Regonal Sulbar, disampaikan Ketua Komite Medik RSUD Regional Sulbar, dr Harpandi Rahim, melalui akun facebook.

Baca: 17 Dokter Mengundurkan Diri Lagi, Begini Pelayanan RSUD Sulbar

Dalam postingannya, Ramlan menyampaikan permohonan izin meninggalkan RSUD Regional Sulbar.

Penyebabnya, janji gubernur Sulbar terhadap IDI wilayah Sulselbar tidak direalisasikan.

Padahal pihaknya sudah berusaha dengan perjanjian masuk melayani meski harus dihadapkan pada situasi yang tidak bersahabat.

Termasuk dalam postingannya mengatakan dihadapkan dengan kata-kata, "tidak malu masuk kembali ke RS."

Baca: Sempat Berkantor, 17 Dokter RSUD Regional Sulbar Kembali Pamit, Penyebabnya Ini

Pertengahan bulan Desember, 17 dokter spesialis yang tergabung dalam komite medik menyatakan mundur dari RSUD Sulbar.

Pengunduran mereka disampaikan melalui surat yang ditujukan kepada gubernur Sulbar.

Pernyataan mundur tersebut disebabkan adanya ketidakharmonisan antara direktur RSUD dan pihak dokter.

Baca: Ini Alasan 17 Dokter Spesialis Mundur dari RSUD Sulbar

Mereka kembali melakukan pelayanan setelah dimediasi oleh ketua IDI Sulselbar dengan pemerintah Provinsi Sulbar.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved