Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Warga Toraja Utara Mau ke Luwu Harus Pikul Motor, Ini Penyebabnya

Salah satu warga yang melintas, Y.R Parenta mengatakan terpaksa memikul motor sebab kondisi yang parah

Penulis: Desy Arsyad | Editor: Imam Wahyudi
risnawati/tribuntoraja.com
Warga dan Koramil Sesean Kodim 1414 Tana Toraja saat membantu warga melintasi sungai di dusun Sarang-Sarang Lembang (Desa) Sa'dan Ulusalu, Sa'dan, Toraja Utara.Senin (18/12/17) 

Laporan Wartawan TribunToraja.com, Risnawati

TRIBUNTORAJA.COM, SA'DAN - Longsor yang terjadi di Dusun Sarang-Sarang, Lembang (Desa) Sa'dan Ulusalu, Sa'dan, Toraja Utara, Kamis (14/12/17) malam, menerjang jembatan sehingga akses jalan terputus.

Jembatan penghubung tersebut menghubungkan Kabupaten Toraja Utara dengan Desa Lewandi, Lawenrang Kabupaten Luwu.

Dua warga kabupaten yang melintas, terpaksa memikul kendaraan dengan memakai dua batang bambu yang dikaitkan, demi menyebrangi sungai yang deras, di bantu personil koramil Sesean.

Salah satu warga yang melintas, Y.R Parenta mengatakan terpaksa memikul motor sebab kondisi yang parah, dan berharap perhatian Pemkab Toraja Utara.

"Kami harus memikul motor, karena derasnya aliran sungai dan batu-batu besar yang ada tidak bisa dilalui secara normal, kami harap ada perhatian dari pemerintah, karena ini akses satu satunya yang kami lalui setiap hari", ucapnya kepada TribunToraja.com, Senin (18/12/17)

Hingga saat ini, pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Toraja Utara, belum berada dilokasi bencana dan Pemkab Toraja Utara belum pernah melihat kondisi warga tertimpa bencana di Sa'dan Ulusalu.

Warga bersama pihak Koramil Sesean, Kodim 1414 Tana Toraja masih terus berupaya membantu para warga yang melintasi sungai aliran Saddang tersebut.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved