Warga Keluhkan Tukang Parkir di Dinas Catatan Sipil Maros
Petugas parkir yang mengenakan rompi warna orange tersebut, memungut biaya ke pemilik kendaraan yang parkir di pekarangan kantor Dukcapil.
Penulis: Ansar | Editor: Ardy Muchlis
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe
TRIBUN TIMUR.COM, MAROS - Seorang warga Turikale, Kasmawati mengeluhkan dengan adanya tukang parkir di kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Maros, Senin (18/12/2017).
Petugas parkir yang mengenakan rompi warna orange tersebut, memungut biaya ke pemilik kendaraan yang parkir di pekarangan kantor Dukcapil.
"Kok ada tukang parkir di kantor Dukcapil. Biasanya tidak adaji saya lihat. Tukang parkir itu juga meminta uang ke warga yang datang mengurus KTP," kata Kasmawati.
Dia mempertanyakan pengelola parkiran kantor Dukcapil. Anggaran yang didapat oleh petugas parkir tersebut juga disetor dimana. Alasanya, Maros belum memiliki PD Parkir.
Kasmawati mengatakan, keberadaan petugas parkir tersebut juga sudah diketahui oleh Kepala Dinas Dukcapil, Nasiruddin.
Pasalnya, saat Kadis memarkir kendaraannya pas di depan pintu masuk kantor, petugas tersebut menjadi pemandu. Saat Kadis turun dari mobil, dia langsung masuk ke kantornya.
"Tempat pelayanan publik pungut biaya parkir. Sementara yang datang mengurus, ada ratusan orang perhari. Uang hasil parkir itu disetor kemana. Siapa yang ambil," katanya.
Untuk motor, warga dimintai Rp 1.000 sampai Rp 2.000. Kadang ada warga juga tidak mau memberikannya uang lantaran tidak memiliki uang kecil.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi dari Kadis Dukcapil, Nasiruddin.