Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ini Keunggulan Luwu Timur untuk Gaet Investor

Sektor Perkebunan yang menjadi andalan di Kabupaten Luwu Timur adalah Sawit, Kakao dan Lada.

Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Suryana Anas
Pemerintah Kabupaten Luwu Timur menggelar Investment Gathering 2017 di Grand Clarion Hotel Jl AP Pettarani, Makasssar, Rabu (13/12).Hadir langsung dalam kegiatan ini yakni Bupati Luwu Timur Thorig Husler, dan sejumlah perwakilan perusahaan mitra Pemkab Luwu Timur. tribun timur/muhammad abdiwan 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Muhammad Fadhly Ali

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR --Pemda Luwu Timur menggelar Investment Gathering dengan pembicara, Bupati Luwu Timur Muh Thorig Husler di Grand Clarion Hotel Jl AP Pettarani Makassar belum lama ini.

Thorig menjelaskan secara detail potensi yang dapat dikembangkan Luwu Timur dengan ibu kota Malili seluas wilayah 6.944,88 kilometer persegi (km2) atau sekitar 11,14 persen dari luas wilayah Provinsi Sulsel.

"Luwu Timur memiliki potensi kekayaan alam yang terdiri dari empat dimensi, pegunungan yang menyimpan potensi tambang, hasil hutan dan perkebunan, dataran rendah sebagai sumber pangan, serta laut dan danau yang menyimpan potensi sumber daya perikanan dan pariwisata," katanya.

Sektor yang bisa menjadi daya tarik tujuan investasi Luwu Timur, sektor pertambangan laterit nikel dan biji besi, dan yang belum dikelola adalah potensi pertambangan marmer, batubara, dan emas.

Sektor Perkebunan yang menjadi andalan di Kabupaten Luwu Timur adalah Sawit, Kakao dan Lada.

"Luas Perkebunan kelapa sawit yang ada di Luwu Timur 18.485 ha dengan kapasitas produksi rata-rata 242.702 ton per tahun. Luas potensi untuk pengembangan masih mencapai 20 ribu ha lebih. Perkebunan lada Luas lahan 5.544 ha dengan kapasitas produksi mencapai 3.819 ton," jelasnya.

Untuk tanaman kakao luas areal tanam 25.584 ga dengan jumlah
produksi mencapai 12.250 ton per tahun.

"Sektor Pertanian Tanaman Pangan dan Palawija sangat membutuhkan investor yang bergerak pada industry pengolahan/pasca panen mengingat Luwu Timur saat ini mencapai produksi maksimal," katanya.

Sektor Perikanan dan Kelautan seperti ikan bandeng, udang windu dan Vaname, Rumput Laut Gracilaria, sp dan Euchema Cootooni, selain itu juga dikembangkan Lobster, Ikan Kerapu, Teripang, dan Kepiting.

Untuk Potensi Laut, sangat ditunjang adanya laut teluk Bone yang merupakan tempat persinggahan ikan dari laut lepas, Luas pertambakan 10.841 ha, Budidaya Air Tawar 1.424 ha. Luas budidaya rumput laut 2.620 ha, panjang garis pantai 117,4 km.

Untuk sektor pariwisata, Luwu Timur mempunyai potensi obyek wisata baharu, wisata danau, dan wisata alam berupa air terjun, mata air, serta gua batu putih.

"Ada juga sektor indsutri kreatif dan UKM juga mengalami pertumbuhan yang cenderung positif. Upaya pembinaan UKM terus dillakukan oleh pemerintah melalui dana APBD dan pendampingan dari dana CSR/Komdev dari PT Vale Indonesia," katanya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved