Dilantik Jadi Bupati, Nojeng Ingin Benahi Kantor Bupati Takalar

Laporan wartawan Tribun-Timur, Saldy

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Bupati Takalar Natsir Ibrahim Dg Nojeng terlihat grogi usai diambil sumpahnya oleh Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo sebagai Bupati Takalar.

Dalam prosesi pelantikan Nojeng telihat banyak menundukkan kepalanya sembari mengepalkan kedua tangan di ruang rapat Kantor Gubernur Sulsel Jl Urip Sumohardjo, Makassar.

Pelantikan Nojeng sebagai Bupati Takalar terbilang sangat unik dan tak lazim. Pasalnya, setiap pelantikan kepala daerah yang identik dengan ucapan selamat dan karangan bunga justeru tak terlihat di sekitar kawasan Kantor Gubernur.

Selain itu, tetamu yang hadir pun jumlahnya sangat sedikit, atau sekitar 20 orang saja.

Di Sulsel, Nojeng tercatat sebagai Bupati yang paling singkat, masa jabatannya hanya 13 hari terhitung mulai dari ia dilantik oleh Gubernur pada Kamis 8 Desember (hari ini) hingga 21 Desember 2017. 

Hal tersebut dikarenakan pada 22 Desember 2017, Bupati Takalar terpilih Syamsari Kitta dan Ahmad Daeng Sere akan dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Takalar.

Nojeng terpilih jadi Bupati karena jabatannya sebagai Wakil Bupati Takalar yang menggantikan posisi Bupati Takalar definitif Burhanuddin Baharuddin yang terlibat kasus korupsi.

Burhanuddin kini mendekam di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Gunung Sari di Makassar.

Apa sih yang akan Bupati lakukan di waktu yang sangat singkat ini ? Nojeng mengatakan bahwa dirinya akan fokus menyelesaikan proyek berjalan.

Apa saja? Proyek yang dimaksud itu yakni pelebaran jalan di Kabupaten Takalar khususnya yang ada di pelosok desa, selain itu ia akan menggenjot selesainy proyek rehabilitasi Kantor Bupati Takalar.

"Saya mau perbaiki itu ruang yang di belakang kantor Bupati Takalar, kulanjutkannji saya kodong," katanya.

Nojeng saat itu tak banyak bicara kepada warga, pasalnya ia akan bergegas ke Kabupaten Takalar. Jarak Makassar ke Takalar itu sejauh 39,5 km.

Sementara itu, Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo usai melantik Nojeng mengatakan besar harapannya agae amanah yang diberikan ini bisa dijalankan dengan profesional dan ikhlas.

"Dua hari pun engkau jadi Bupati itu adalah amanah dan harus dijalankan dengan baik - baik," ujar Syahrul.

Syahrul menyebutkan beberapa tahun terakhir dirinya melihat ada perkembangan di Takalar.

Olehnya itu, besar harapannya pembangunan Takalar harus dilanjutkan.(*)