Tabung Gas 3 Kg Langka, Warga Ampekale Maros Cari Kayu Bakar
Sejumlah warga Desa Ampekale, Kecamatan Bontoa, Maros, mengeluhkan kelangkaan tabung gas elpiji 3 kilogram, sejak empat hari terakhir.
Penulis: Ansar | Editor: Ardy Muchlis
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe
TRIBUN TIMUR.COM, MAROS - Sejumlah warga Desa Ampekale, Kecamatan Bontoa, Maros, mengeluhkan kelangkaan gas elpiji 3 kilogram, sejak empat hari terakhir.
Bahkan di Desa Ampekale, pengecer tidak menjual lagi gas seperti biasanya.
Hal ini membuat sebagian warga, terpaksa keliling Desa untuk mencari kayu bakar. Kayu tersebut lalu digunakan untuk memasak dan keperluan dapur lainnya.
Sebagian warga lainnya, terpaksa keluar dari Bontoa dan menuju ke Turikale atau pusat Kota Maros, untuk mencari dan membeli gas 3 kg. Hal ini dikatakan oleh Kepala Desa Ampekale, Rahim Manaj.
"Ada apa gerangan?. Tabung elpiji 3 kilogram sudah tiga hari kosong di Ampekale dan Tupabbiring. Akibatnya, ada warga yang kembali ke tempo dulu. Pakai kayu," katanya, Rabu (6/12/2017).