Bedah Rumah di Pangkep Dinilai Tak Maksimal, Ini Saran Ketua DPRD Pangkep
Program bedah rumah oleh instansi terkait juga belum menyentuh seluruh lapisan masyarakat miskin di 13 kecamatan di Pangkep.
Penulis: Munjiyah Dirga Ghazali | Editor: Hasriyani Latif
Laporan Wartawan TribunPangkep.com, Munjiyah Dirga Ghazali
TRIBUNPANGKEP.COM, PANGKAJENE - Ketua DPRD Pangkep, Andi Ilham Zainuddin menyebut program bedah rumah di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan (Sulsel) belum maksimal.
"Iya belum maksimal karena kalau hanya bangunan rumahnya saja yang diberikan itu sama saja bukan dibedah. Dibedah berarti keseluruhan diperbaiki," kata Andi Ilham di Pangkajene, Selasa (21/11/2017).
Ilham menambahkan, program bedah rumah oleh instansi terkait juga belum menyentuh seluruh lapisan masyarakat miskin di 13 kecamatan di Pangkep.
Baca: Tinggal di Tenda, Begini Curhat Keluarga Penerima Bantuan Bedah Rumah di Pinrang
Baca: Baznas Enrekang Salurkan Bantuan Bedah Rumah Rp 34 Juta di Kecamatan Bungin
"Ada beberapa laporan yang masuk kalau program bedah rumah itu belum menyentuh masyarakat miskin bahkan ada yang tidak miskin itu dikasi itukan tidak benar namanya," ungkapnya.
Ia menyarankan agar program bedah rumah yang dilakukan Pemkab Pangkep diubah menjadi membangun rumah.
"Harus diubah nanti jadi program bangun rumah untuk tahun 2018. Tapi program ini harus tepat sasaran karena memang untuk keluarga miskin di Pangkep," jelasnya.(*)