Bupati Luwu Timur Janji Satu Dokter Satu Desa, Ini Tujuannya
Untuk mendorong pelayanan kesehatan berjalan baik ke masyarakat, Pemkab mengupayakan penempatan satu dokter satu desa.
Penulis: Ivan Ismar | Editor: Imam Wahyudi
Laporan Wartawan TribunLutim.com, Ivan Ismar
TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Sektor kesehatan menjadi prioritas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Untuk mendorong pelayanan kesehatan berjalan baik ke masyarakat, Pemkab mengupayakan penempatan satu dokter satu desa.
Itu disampaikan Bupati Luwu Timur, Thorig Husler dalam rilisnya kepada TribunLutim.com, Jumat (17/11/2017). Itu merupakan penjabaran visi misi Husler saat mencalonkan menjadi bupati.
Satu dokter satu desa sudah masuk Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPMJD) 2016-2021.
Husler mengatakan program digagas sebagai salah satu upaya mendekatkan dan mempercepat pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
"Makanya pemerintah mengambil langkah untuk mengatasinya, salah satunya melalui inovasi program penempatan satu dokter satu desa," kata Husler.
"Harapan kita dengan adanya inovasi yang ditelorkan pemerintah ini, dapat mengatasi problem pelayanan dibidang kesehatan," jelas Husler.
Sekedar informasi, terdapat 124 desa di 11 kecamatan di Luwu Timur.