Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Di Bandara, Mendiknas Tanpa Pengawal dan Ajudan

Muhadjir Effendy MAP terekam kamera berjalan tanpa pengawal menuju Gate 5, Terminal 3 Ultimate, Soekarno-Hatta.

Penulis: Thamzil Thahir | Editor: Suryana Anas
HANDOVER
Dekan FTI UMI Makassar Zakir Sabara foto bersama Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Prof Dr Muhadjir Effendy MAP, Rabu (15/11/2017) pukul 12.00 Wita di Gate 5, Terminal 3 Ultimate, Soekarno-Hatta. “Saya amati, sekitar 1 menit, dia jalan sendiri keluar dari garbarata, dan jalan tanpa pengawal, ini tak biasa untuk seorang menteri,” kata menjelaskan pemicu rasa kagumnya. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Prof Dr Muhadjir Effendy MAP, Rabu (15/11/2017) pukul 12.00 Wita, terekam kamera berjalan tanpa pengawal menuju Gate 5, Terminal 3 Ultimate, Soekarno-Hatta.

“Saya amati, sekitar 1 menit, dia jalan sendiri keluar dari garbarata, dan jalan tanpa pengawal, ini tak biasa untuk seorang menteri,” kata Dekan FTI UMI Makassar Zakir Sabara, menjelaskan pemicu rasa kagumnya.

Digambarkan sang menteri hanya jalan dengan menenteng tas tangan kulit dark brown.

“santai sekali, saya senoat pangling, dan seperti tak percaya. Jaramg ada menteri jalan tanpa ajudan atau pengawal. nanti saya lihat pin menteri di kemeja putihnya baru saya yakin,” ujarnya.

Zakir sempat merekam sang menteri melangkah cepat menuju gate 5.

 Dia juga sempat selfie, dan sekadar menyapa, menayakan kabar lalu salaman.

Menteri berusia 61 tahun itu, kata Zakir, mengaku baru menghadiri satu acara di Surabaya. “Saya dari Makassar, kebetulan berpapasan di selasar menuju pintu keluar,” ujar Zakir yang mengaku sudah saling kenal menteri saat masih menjabat Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), 2012-2016.

Zakir transit di Jakarta, untuk melanjutkan perjalanan menghadiri pertemuan insiyur se-ASEAN, CAFEO di Bangkok, Thailand, Kamis (16-17 November 2017).

 Muhajir adalah guru besar ilmu sosiologi. Dia sarjana agama dari IAIN Sunan Ampel Surabaya. 

Sebelum menggantikan Anies Baswedan yang direshuffle di 2 tahun kabinet Jokowi-JK, Muhadjir juga masih menjabat Ketua PP Muhammadiyah, periode 2015-2020.

Muhadjir memang dikenal egaliter, sederhana, dan murah senyum. “semoga beliau tetap dalam LindunganNYA dan diberi kesehatan dalam mengembang amanah,”

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved