Enjoy Celebes Tribun Timur 2017
Belum Lengkap Nikmati Pantai Bira Jika Tak Kunjungi 2 Pulau Ini
Saat tiba di pulau ini, tak ada lagi biaya retribusi bagi pengunjung jika pengunjung sudah membawar tarif masuk Pantai Bira sebesar Rp 15 ribu
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Ridwan Putra
SELAIN Pantai Bira yang mempesona di kawasan obyek wisata Tanjung Bira, Desa Bira, Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, kawasan ini masih memiliki destinasi wisata menarik lainnya untuk dikunjungi yaitu Pulau Liukang Loe dan Pulau Kambing.
Pulau Liukang Loe merupakan sebuah pulau kecil yang terletak di sebelah barat Pantai Tanjung Bira. Pengunjung atau wisatawan di pulau ini memang tak seramai Pantai Bira yang berpasir putih.
Keberadaan dan fasilitas wisata pulau ini mungkin kurang sepopuler Pantai Bira, namun pulau ini tak kalah eloknya dengan pesona Pantai Bira. Padahal, kedua obyek wisata ini sama-sama memiliki keindahan pasir putih dan pesona laut yang menawan.
Serunya, wisatawan bisa menyambangi pulau ini dengan menggunakan fasilitas banana boat dari Pantai Tanjung Bira. Dari atas banana boat, wisatawan bisa melihat langsung pemandangan daratan Bira dan Pulau Liukang Loe maupun tebing Pantai Bira di tengah perjalanan.

Melintasi lautan menggunakan banana boat sekaligus memberi pengalaman menegangkan bagi wisatawan yang mungkin baru pertama kali menyeberangi lautan menggunakan perahu karet berbentuk pisang tersebut menuju pulau ini.
Melintasi permukaan air berwarna gelap di tengah perjalanan akan memberi ketegangan bagi penumpang banana boat saat melintas di atas kedalaman laut. Bukan itu saja, adrenalin penumpang makin terpacu setiap kali banana boat menghantam ombak di tengah lautan menuju Pulau Liukang Loe.
Selain sensasi menyeberangi lautan menggunakan banana boat dari Pantai Bira ke Pulau Liukang Loe, aktivitas snorkeling, diving, dan memancing bisa dilakukan di perairan Pulau Liukang Loe. Bahkan berjemur juga asyik dilakukan di pantainya yang ditumbuhi sejumlah pepohonan hijau.
Baca: Menjejaki Titik Nol Kilometer di Ujung Kaki Sulawesi
Kuliner dan aksesori
Soal makanan dan minuman, wisatawan yang berkunjung di Pulau Liukang Loe tak perlu terlalu risau mendapatkannya karena di pulau yang dihuni 160 kepala keluarga (KK) ini terdapat sejumlah warung makan.
Bahkan wisatawan bisa menikmati menu makanan dan minuman di warung terapung yang berada di atas permukaan laut. Berbagai menu seafood pun bisa disantap yaitu aneka jenis ikan, cumi-cumi, maupun kerang.
Wisatawan pun bisa mendapatkan oleh-oleh dari pulau ini melalui aneka macam aksesori laut yang dijual di sejumlah rumah warga sekitar seperti kulit penyu, batu karang bermotif, gantungan kunci, gelang, cincin, hingga tempat asbak.
Tinggal pilih sesuai selera, apalagi harganya cukup terjangkau yang dijual mulai seharga Rp 5000 hingga Rp 20 ribu-an per-unit.
Akses dan Akomodasi
Untuk ke Pulau Liukang Loe umumnya dimulai dari Pantai Bira. Perjalanan laut dari Bira ke pulau ini menelan waktu sekitar 15 menit jika menggunakan perahu mesin cepat atau speed boat sedangkan jika menggunakan perahu biasa maka waktu tempuh sekitar 20 menit.
Harga sewa satu unit speed boat berkisar Rp 300 - Rp 350 ribu pergi-pulang (PP), tergantung nego juga. Sedangkan sewa perahu biasa atau jolloro lebih murah yaitu Rp Rp 250 ribu PP.
Namun, tarif itu belum termasuk sewa alat snorkeling/diving dan menikmati makan siang di atas laut di Pulau Liukang Loe. Harga makan di warung tersebut berkisar Rp 15 ribu hingga puluhan ribu per porsi.
