Ketua Demokrat Makassar Anggap SK Usungan Demokrat Bakal ke IYL-Cakka
Kalau kami dari Demokrat Makassar kan dari awal sudah paham, kemana arahnya Demokrat
Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Ardy Muchlis
Laporan Wartawan Tribun Timur, Hasim Arfah
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Ketua DPC Demokrat Makassar, Adi Rasyid Ali, bakal mendukung calon gubernur dan wakil gubernur Sulsel Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar (IYL-Cakka) DPP Partai Demokrat.
"Kalau kami dari Demokrat Makassar kan dari awal sudah paham, kemana arahnya Demokrat. Dan sudah menjadi keputusan majelis tinggi Demokrat dalam hal ini bapak Susilo Bambang Yudhoyoni jadi kita akan kawal itu," katanya, Selasa (7/11/2017).
ARA, sapaan akrab Adi Rasyid Ali menjelaskan, untuk kerja-kerja Partai Demokrat dalam pemenangan IYL-Cakka telah terstruktur dengan baik.
"Kita pasti nantinya kerja-kerja terstruktur. Kita sudah punya semua mulai dari kelurahan, kecamatan, ranting, dan itu semua terstruktur. Jadi kerja-kerjanya semua secara kelembagaan dari partai demokrat, pastinya banyak relawan-relawan yang muncul dalam proses tersebut," kata Wakil Ketua DPRD Makassar ini.
Sehingga, tinggal menunggu instruksi dari DPD dan DPP Demokrat untuk turut mensosialisasikan IYL-Cakka di Kota Makassar.
"Kalau soal tim pemenangan kita sudah jauh-jauh hari terbentuk, soal relawan juga sudah terbentuk dari bawah. Jadi kita tinggal menunggu saja kapan mau jalan, yah kita jalan," katanya.
ARA menilai, surat tugas yang kini ada di tangan Punggawa Macakka ini kedepannya pasti akan berkembang menjadi SK.
Sehingga, terkait dengan isu-isu yang berkembang diluar mengenai Demokrat yang belum pasti ke IYL-Cakka hanyalah isu.
"Yang jelas apa yang menjadi polemik di Partai Demokrat terkait dengan surat tugas bapak IYL-Cakka sudah selesai. Tidak perlu lagi diributkan lagi, karena sudah ada surat tugas dari DPP yang akan ditingkatkan menjadi rekomendasi," katanya.
Pilgub Sulsel terbagi menjadi tiga poros yakni pertama, poros Golkar (18 kursi), Nasdem (7 kursi) dan PKPI (1 kursi) yang mengusung pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Sulsel, Nurdin Halid-Abdul Aziz Qahhar Mudzakkar, dengan total 26 kursi.
Poros kedua yakni, Partai Gerindra (11 kursi), PAN (9 kursi), PKS (6 kursi) dan PDIP (5 kursi) yang mengusung pasangan, Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman, dengan total 31 kursi.
Poros ketiga, Partai Demokrat (11 kursi) dan PPP (7 kursi) menjadi poros ketiga untuk IYL-Cakka dengan total 18 kursi.
Partai Hanura (6 kursi) yang belum menentukan sikap. Sementara itu, PKB (3 kursi) mulai merapat ke Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar dan PBB masih menunggu surat tugas berakhir untuk Agus Arifin Nu'mang, 8 Desember 2017.
Forum Umat Islam (FUI) mendorong Agus Arifin Nu'mang-Aliyah Mustika Ilham untuk maju melalui jalur independen.
Syarat untuk mengusung yakni 20 persen jumlah kursi di DPRD setempat atau 17 kursi untuk DPRD Sulsel.
Sedangkan syarat untuk maju independen yakni 480.124 e-KTP atau surat keterangan (suket) Capil.(*)