Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Dialog Kepemudaan, KPA Lentera Soppeng Pertanyakan Kurang Maksimalnya Pelajaran Pancasila

Disampaikan pada dialog kepemudaan Satuan Siswa, Pelajar, dan Mahasiswa (Sapma) Soppeng

Penulis: Sudirman | Editor: Suryana Anas
TRIBUN TIMUR/SUDIRMAN
Dialog kepemudaan Satuan Siswa, Pelajar, dan Mahasiswa (Sapma) Soppeng di Warkop Prima, Jumat (27/10/2017). 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Sudirman

TRIBUN-TIMUR.COM, SOPPENG - Kurang maksimalnya pembelajaran pancasila di sekolah menjadi bahan pertanyaan pada dialog kepemudaan Satuan Siswa, Pelajar, dan Mahasiswa (Sapma) Soppeng di Warkop Prima, Jumat (27/10/2017).

Perwakilan Komunitas Pencinta Alam (KPA) Lentera Soppeng A Maya Mattanete, yang mempertanyakan pelajaran pancasila ditingkat Sekolah Dasar (SD) dam SMP.

A Maya menilai, pendidikan pancasila masih kurang maksimal bagi pelajar, khususnya pelajar SD dan SMP.

Sementara ketua bidang pendidikan MPW PP Sulsel Tri Sulkarnain Ahmad mengatakan, pelajaran pancasila untuk tingkat SD, bisa dimulai dari hal-hal dasar, seperti menghafal pancasila.

Sementara pada tingkat SMP, bisa diberikan pemahaman yang lebih tinggi lagi.

"Pelajar SMA hantam materi lebih berat. Sehingga betul terpola pelajaran yang diberikan," tambah Tri.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved