VIDEO ON DEMAND
VIDEO: Penjelasan Kapolres Takalar Terkait Penyebab Kematian IRT Usai Baku Cakar
Kapolres Takalar AKBP Gany Alamsyah Hatta menjelaskan, dari hasil uji forensik tersebut terdapat dua kesimpulan
Penulis: Rasni | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNTAKALAR.COM, PATTALASSANG - Hasil uji laboratorium forensik (Labfor) korban perkelahian antara sesama ibu rumah tangga di Jl. Pramuka II, Kecamatan Pattalassang, telah keluar sejak 18 Oktober 2017 kemarin.
Kapolres Takalar AKBP Gany Alamsyah Hatta menjelaskan, dari hasil uji forensik tersebut terdapat dua kesimpulan yang digaris bawahi sekaitan dengan meninggalnya korban Nurmianti Dg Kenang.
"Pertama, luka yang dialami korban pada beberapa bagian tubuh seperti kelopak mata, tangan, dan punggung berupa goresan bekas cakaran tidak berkontribusi langsung terhadap kematian dari si korban," jelas Kapolres, di Mapolres Takalar, Jl. HM Manjarungi, Kecamatan Pattalassang. Kamis (19/10/2017) siang.
AKBP Gany Alamsyah menambahkan, hasil uji forensik kedua yaitu otot jantung korban berhenti secara mendadak dan menyebabkan darah tidak mengalir ke seluruh tubuh.
Darah yang tidak mengalir ke tubuh ini kemudian menggumpal pada bagian paru-paru dan membuat korban lemah.
"Hal inilah yang kemudian diduga menjadi penyebab kematian dari korban, tetapi meskipun begitu kita tetap akan melakukan penyelidikan terhadap sekaitan dengan penyebab korban meninggal," tambahnya.
Berikut videonya.